Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rafli, Pelajar SMK yang Hanyut Saat Menolong Temannya, Ditemukan Tewas

Kompas.com - 04/02/2019, 09:38 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi


BATAM, KOMPAS.com — Muhammad Rafli Kurnia, pelajar SMK Negeri 7 Batam, yang hanyut dan hilang di perairan Jembatan III Barelang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (2/2/2019) saat menolong temannya yang tenggelam akhirnya berhasil ditemukan.

Rafli ditemukan tewas dalam kondisi badan sudah membengkak tidak jauh dari lokasi dimana mereka berenang saat itu.

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Budi Cahyadi yang dihubungi mengatakan, jasad Rafli ditemukan Senin (4/2/2019), sekitar pukul 06.28 WIB.

"Alhamdulillah, jasad Rafli akhirnya berhasil ditemukan setelah 10 menit tim Pos SAR Batam mulai melakukan pencarian di hari ketiga ini," kata Budi.

Baca juga: Mencari Rafli, Pelajar SMK yang Hanyut Saat Menolong Temannya yang Tenggelam

Budi menjelaskan, jasad Rafli ditemukan mengapung tidak jauh dari titik awal dirinya dan teman-temannya berenang.

Saat ditemukan kondisi jasad korban sebagian sudah terlihat mengembang dan membengkak. Diduga akibat terendam air laut.

"Jasad korban langsung kami larikan ke kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan visum," jelas Budi.

Sebelunnya korban hanyut dan hilang setelah berusaha menolong salah satu temannya yang tenggelam. Mereka memang sedang berenang bersama di perairan tersebut.

Namun, ternyata teman yang ditolongnya berhasil selamat, sedangkan dirinya terpeleset dan akhirnya hanyut tenggelam dan hilang.

Kompas TV Korban kapal motor nelayanLang-01 yang karam di muara Sungai Digoel pada 24 Januari lalu kembali ditemukan. Dua jenazah yang diduga awak kapal motor nelayan Lang-01 masing-masing ditemukan di dekat titik kecelakaan dan di pesisir Pantai Tabonji.<br /> <br /> Kedua jenazah kemudian dievakuasi menuju Merauke menggunakan KM Putra Jaya dan tiba di pelabuhan perikanan pada Sabtu (2/2) sore.<br /> <br /> Dari 13 awak KM Lang-01, sampai saat ini telah ditemukan enam jenazah, sedangkan tujuh orang lainnya dinyatakan hilang. Pencarian korban dihentikan, karena telah memasuki hari ketujuh operasi SAR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com