Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus DBD Tinggi, Pemkab Kediri Diminta Intensifkan Pemberantasan Sarang Nyamuk

Kompas.com - 03/02/2019, 18:25 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Kediri, Jawa menempati posisi tertinggi di Jawa Timur dengan 416 kasus dan telah menyebabkan 12 orang meninggal dunia.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan perhatian khusus atas kasus yang terjadi di Kediri. Pemkab Kediri diminta lebih menggiatkan penanggulangan dan pengendalian sebaran virus yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti itu.

"Kasus DBD di Kabupaten Kediri memang menonjol. Kami punya perhatian khusus terhadap Kabupaten Kediri," ujar Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jatim Kohar Hari Susanto, saat sidak di wilayah Kecamatan Ngadiluwih, Kediri, Minggu (3/2/2019).

Kohar meminta Pemkab Kediri lebih menggalakkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan lebih intens, bermutu, secara massal, dan terjadwal.

Baca juga: Ancaman DBD, Waspada Oknum Penjual Abate Berkeliaran di Sumedang

Langkah ini untuk menjamin tidak ada lagi ruang penyebaran bagi virus akibat nyamuk tersebut.

Hal itu terutama di daerah endemis seperti Ngadiluwih.

"Nyamuk harus dikejar karena yang bawa virus dengue nyamuk dan lalu menularkan ke yang lainnya," kata dia.

Menurut dia, masyarakat harus didorong mempunyai kesadaran ekstra menyikapi penyebaran virus dengue ini.

Ia mengingatkan, hal yang harus menjadi perhatian utama adalah memberantas telur-telur nyamuk dengan membersihkan bak mandi atau tempat air lainnya minimal satu kali dalam seminggu.

Baca juga: Bupati Kaget Saat Tahu Warganya Meninggal karena DBD

Petugas-petugas pengawasan nyamuk yang sudah terbentuk juga lebih giat lagi bertugas dengan minimal 3 bulan sekali mendatangi rumah-rumah warga untuk memantau jentik.

Pada sidak hari ini, Kohar mendatangi Puskesmas Ngadiluwih untuk melihat langsung 5 pasien DBD yang menjalani perawatan.

Selain mendatangi puskesmas, Kohar juga melihat langsung kawasan permukiman warga yang terdapat korban jiwa akibat kasus DBD, salah satunya di Desa Tales.

Di wilayah kecamatan yang terletak di Kediri bagian selatan itu, tercatat ada 3 korban jiwa akibat DBD. Rata-rata adalah anak usia di bawah 15 tahun.

Baca juga: Anies Jenguk Pasien DBD di RSUD Pasar Minggu

Sebelumnya diberitakan, jumlah penderita DBD di Kabupaten Kediri mulai 1 Januari-2 Pebruari 2019 mencapai 416 kasus dengan 12 korban jiwa.

Jumlah itu menempatkan Kabupaten Kediri di posisi pertama terbanyak kasus DBD di Jawa Timur.

Meski demikian, Pemkab Kediri belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) karena menganggap jumlah kasus itu masih lebih kecil dari tahun sebelumnya.

KOMPAS.com/ANGGARA KUSUMAATMAJA Infografik: Lakukan 6 Cara Ini untuk Pencegahan DBD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com