Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Solo Pastikan Lampion Pasar Gede Tetap Ada meski Ada Protes

Kompas.com - 03/02/2019, 18:13 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com – Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan bahwa pemasangan lampion Pasar Gede dan Grebeg Sudiro akan tetap dilaksanakan tahun depan, meski sempat ada beberapa masukan untuk menghentikannya pada tahun ini.

Hal itu disampaikan Rudi saat memberi sambutan pada Gerebeg Sudiro 2019 di kawasan Pasar Gede, Solo, Minggu (3/2/2019).

"Masyarakat menghendaki Grebeg Sudiro tetap dilaksanakan, dan lampion menjadi salah satu upaya kita untuk menarik wisatawan luar kota datang ke Solo," kata Rudiatmo

"Rakyat Solo butuh hiburan dan pedagang kaki lima butuh rezeki. Tahun 2020 tetap diadakan seperti yang sekarang ini," ucap dia.

Menurut Rudiatmo, kegiatan Lampion di Pasar Gede dan Grebeg Sudiro menjadi satu upaya untuk merawat kemajemukan yang ada di Solo. Hal ini pun menjadi daya tarik tersendiri sehingga banyak wisatawan dari luar kota datang ke Solo.

Baca juga: Grebeg Sudiro 2019, Warga Padati Kawasan Pasar Gede Solo Jelang Imlek

Suasana Lampion Pasar Gede di Solo pada malam hari selalu dipadati pengunjung dari dalam dan luar kota.KOMPAS.com/LUTFIA AYU AZANELLA Suasana Lampion Pasar Gede di Solo pada malam hari selalu dipadati pengunjung dari dalam dan luar kota.
Sebelumnya, ada pihak yang menilai bahwa parade lampion yang digelar sebulan penuh  menjelang dan sesudah Imlek dinilai berlebihan dan menyulitkan masyarakat yang berlalu lintas di sekitar kawasan tersebut.

Sejak beberapa tahun terakhir, ribuan lampion memang selalu menyala di kawasan Pasar Gede, menjelang dan sesudah Imlek. Warna-warni indahnya lampion mengundang banyak wisatawan untuk berkumpul di sana, baik siang maupun malam hari.

Hal itu memang berdampak pada lalu lintas, sebagian jalan tersendat. Bahkan, ketika sedang digelar Grebeg Sudiro seperti siang tadi, terjadi penutupan dan pengalihan jalan. Kemacetan pun memang tidak bisa dihindarkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com