Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Kaum Millenial Harus Jadi Pebisnis Tahan Banting

Kompas.com - 03/02/2019, 15:47 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Dian Maharani

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Ketua tim kampanye nasional (TKN) pasangan 01 Joko Widodo – Ma’ruf Amin, Erick Thohir, mengajak kaum muda untuk menjadi pebisnis yang berani bersaing dengan kompetitor negara lain. Kaum muda yang terjun di dunia bisnis juga harus punya mentalitas tahan banting.

“Setelah April ini, saya bersama para senior membantu coaching, membantu generasi muda agar berani bersaing, agar Indonesia ini tidak jadi market saja, tapi millenial produser,” kata Erick seusai acara dengan Relawan Millenial Jokowi-Amin di Semarang, Minggu (3/2/2019).

Pengusaha 48 tahun ini menjelaskan, kaum millenial perlu terus diingatkan untuk menjadi pebisnis tangguh. Kaum muda harus berpikir bagaimana menjadi seorang produsen, bukan konsumen.

Baca juga: Di Depan Milenial Semarang, Erick Thohir Pamerkan Kesuksesan Asian Games

“Berhijrah menjadi produser dan harus membangun mental generasi muda yang bersaing, agar menjadi potensi pasar kuat untuk bangsa kita. Sekarang banyak merek Indonesia perlu dijaga, agar merek kita mendunia,” tambahnya.

Salah satu lini bisnis yang bisa digarap kaum millenial yaitu bidang digital.

Menurut Erick, pemerintah saat ini telah memulai pembangunan infrastruktur di bidang telekomunikasi merata di seluruh daerah di Indonesia. Infrastruktur tersebut membantu perkembangan ekonomi digital.

Erick meminta kaum muda untuk tidak berhenti berkreasi dan berbisnis agar ikut berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

“Internet di seluruh Indonesia gratis, dan itu bagian dari mendukung ekonomi digital. Anak muda berkreatifitas, berbisnis, daya listrik mencukupi, itu bagian yang akan menjadi kontribusi baik bagi generasi muda dalam berusaha dan berkreasi, lapangan kerja tercipta,” tambahnya.

Meski fasilitas infrastruktur mulai tersedia, kaum millenial diminta tidak berhenti belajar. Pebisnis hebat, kata dia, tidak boleh berhenti belajar, dan itu bisa terbantu dengan internet.

“Dengan internet, tentu akan memudahkan, termasuk (belajar dari) pengusaha luar negeri yang sukses, di mana bisnis model disana bisa dipelajari untuk market di Indonesia. Pemerintah juga sudah menyiapkan bunga bank murah 7 persen. Saya percaya generasi ke depan menjadi ujung tombak bagi Indonesia,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com