Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jenazah ABK Lang 01 yang Ditemukan Berhasil Diidentifikasi

Kompas.com - 03/02/2019, 13:01 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Dua jenazah Anak Buah kapal (ABK) Kapal Motor Nelayan (KMN) Lang 01 berkapasitas 71 GT yang tenggelam di muara sungai Digoel, Jumat (24/1/2019) lalu, berhasil diidentifikasi.

Keduanya adalah Sidik (kelasi) dan Kamdan Pratama (kelasi). Kedua jenazah dievakuasi ke Kota Merauke dari Kampung Wanam menggunakan KM Putra Jaya, Sabtu (2/2/2019).

Baca juga: Operasi SAR Pencarian Korban KMN Lang 01 Ditutup, 7 ABK Belum Ditemukan

Setibanya di Merauke, kedua jenazah kemudian langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD untuk didentifikasi tim forensik Polres setempat.

"KM Putra Jaya yang mebawa dua jenazah tiba di pelabuhan perikanan Merauke sekitar pukul 16.35 WIT," kata juru bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Merauke, Darmawan kepada Kompas.com, Minggu (3/2/2019).

Sebelumnya, kedua jenazah ditemukan pada Senin (28/1/2019) dan Selasa (29/1/2019). Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah tidak dapat dikenali lagi.

Baca juga: Satu Jasad ABK yang Hilang di Muara Sungai Digoel Papua Kembali Ditemukan

Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Papua, juga telah menutup operasi SAR pencarian para korban KMN Lang 01, Jumat (1/2/2019), setelah tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Merauke, Lantamal XI Merauke, Satpolair serta masyarakat dan kapal-kapal nelayan sudah tidak berhasil menemukan lagi korban.

Operasi SAR ditutup dengan pertimbangan sudah tidak efektif lagi untuk melanjutkan pencarian korban.

Selain itu, keputusan ini diambil berdasarkan hasil evaluasi dan koordinasi dengan perusahaan pemilik kapal dan keluarga korban.

Baca juga: Jenazah yang Diduga ABK Hilang di Muara Sungai Digoel Papua Ditemukan

Dengan ditutupnya operasi SAR ini, maka masih tersisa 7 korban yang belum ditemukan, yakni Jemi Yanto (Kepala Kamar Mesin), Arifudin (kelasi), Abu Bakar (kelasi), Jai (kelasi), Hasnuddin (kelasi), Sulem (kelasi), dan Mulyono (kelasi).

Sedangkan 6 korban meninggal dunia yang sudah ditemukan Tjung Meng (nahkoda), Herman (kelasi), Naseran (kelasi), Mohammad Imam Jumali (kelasi), Sidik (kelasi), dan Kamdan Pratama (kelasi).

Baca juga: 9 ABK yang Hilang di Muara Sungai Digoel Papua Belum Ditemukan

Untuk diketahui, KMN Lang 01 berkapasitas 71 GT tenggelam di muara sungai Digoel, Papua, Kamis (24/1/2019) lalu.

Tenggelamnya kapal itu dilaporkan Edi Bau selaku perwakilan agen kapal, Sabtu (26/1/2019) di Kantor SAR Merauke.

Berdasarkan keterangan Edi, kapal yang mengangkut 13 ABK itu tenggelam di muara sungai Digoel pada koordinat 07°20’44’’ S – 138°23’52’’ E, setelah mendapat terjangan ombak yang cukup tinggi.

Kompas TV Empat Anak Buah Kapal (ABK) motor nelayan Lang-01 yang tenggelam di muara Sungai Digul, Papua, pada Kamis (24/1) lalu ditemukan meninggal dunia. Keempatnya pun langsung dibawa menuju ruang jenazah RSUD Merauke. Sementara itu, sembilan ABK lainnya masih dalam proses pencarian. Namun, proses pencarian masih terkendala gelombang tinggi dan cuaca yang tidak menentu. Tenggelamnya kapal motor Lang-01 diketahui setelah agen perwakilan kapal melapor ke kantor pencarian dan pertolongan atau Basarnas Merauke.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com