Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Tahun, 2.000 Kukang Jawa Dijual di Medsos

Kompas.com - 03/02/2019, 08:38 WIB
Candra Nugraha,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Data International Animal Rescue (IAR) Indonesia menyebutkan, ada 1.000 sampai 2.000 ekor primata jenis Kukang Jawa yang diperjualbelikan di media sosial setiap tahunnya. Kukang banyak diperjual belikan di Facebook.

"Pantauan sebelumnya, Kukang yang dipelihara ada 300 lebih setahun. Untuk yang diijual secara online 1.000 sampai 2.000, itu data tahun 2016," jelas Perwakilan IAR Indonesia, Agung Ismail saat kampanye pentingya keberadaan satwa dilindungi di Taman Hutan Kota Ciamis, Minggu (3/2/2019).

Baca juga: 76 Kukang Jawa Hasil Sitaan Polres Majalengka Siap Dilepasliarkan

Menurut Agung, Kukang Jawa dijual secara online mulai Rp 300 ribu sampai Rp 450 ribu. Ada pula yang mencapai Rp 500 ribu.

Agung mengatakan, penjualan Kukang di medsos hampir sama dengan penjualan narkoba. Pengiriman kukang, transaksi jual belinya sangat rapi.

"Sindikat, tertutup sekali," jelasnya.

Agung mengatakan, pengungkapan perburuan Kukang Jawa yang terbesar di Indonesia berhasil diungkap Polres Majalengka. Sebanyak 79 kukang berhasil diamankan dari dua tersangka.

"Ini terbesar dalam sejarah," ucapnya.

Baca juga: Seekor Kukang Dilepasliarkan Kembali Setelah Terjebak Banjir

Menurut Agung, tersangka memburu kukang di wilayah Majalengka. Kukang sebanyak 79 ekor diburu selama dua bulan.

"Diburu di perkebunan. Sebaran kukang bukan di kawasan konservasi, berdekatan dengan permukiman seperti kebun-kebun," jelasnya.

Kukang tersebut akan dikirim ke Surabaya. Menurut Agung, nantinya kukang dikirim ke Shanghai.

"Di luar negeri minat pelihara kukang tinggi. Contohnya di Jepang dan Rusia," ujar Agung.

Baca juga: 11.000 Tahun Lalu, Kukang Bertubuh Raksasa dan Diburu Manusia

Sebanyak 65 ekor kukang jawa hasil sitaan telah dilepas liarkan di Taman Wisata Alam Kareumbi Masigit dan Taman Wisata Alam Tampomas.

"10 ekor harus dievakusi, sisanya mati," kata Agung. 

Kompas TV BKSDA Provinsi Aceh kembali melepasliarkan 2 satwa dilindungi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com