Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jebol Plafon Toilet Masjid, Napi Terorisme Kabur

Kompas.com - 02/02/2019, 18:46 WIB
Masriadi ,
Khairina

Tim Redaksi


LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Irwan, narapidana dalam kasus tindak pidana terorisme  dilaporkan melarikan diri di salah satu toilet masjid Desa Blang Cot, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen.

Irwan kabur di toilet masjid tersebut dengan cara menjebol plafon pada Rabu (30/1/2019).

Saat itu, Irwan mendapat izin untuk menjenguk mertuanya yang sakit di Kabupaten Bireuen.

Dalam perjalanan dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I IA, Kota Lhokseumawe, Irwan turut dikawal oleh sipir penjara. Namun, dalam perjalanan dia mengaku sakit perut dan ingin buang air besar.

Petugas pun mengizinkan dan menunggu di halaman masjid. Namun, lama ditunggu Irwan tak kunjung muncul.

Begitu diperiksa, ternyata toilet itu sudah dijebol atapnya dan Irwan berhasil melarikan diri.

Baca juga: Napi Teroris Poso, Chandra Jaya, Resmi Bebas dari Penjara

Kepala Bagian Operasi Polres Lhokseumawe Kompol Ahzan, Sabtu (2/2/2019) menyebutkan, Kepala Lapas Kelas IIA Lhokseumawe Nawawi telah dimintai keterangan oleh penyidik Polres Lhokseumawe.

“Kalapasnya sudah kami mintai keterangan soal kronologis dan mekanisme izin keluar itu,” sebut Kompol Ahzan.

Dia menyebutkan, polisi masih menyelidiki kasus narapidana yang divonis empat tahun penjara itu. Dia mengimbau keluarga narapidana itu untuk membujuk Irwan agar menyerahkan diri ke petugas.

“Pencarian terhadap Irwan terus dilakukan, kami imbau dia menyerahkan diri,” katanya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Lhokseumawe Nawawi, tidak menjawab pesan singkat yang dikirimkan. Hingga berita ini ditulis, Nawawi belum memberi keterangan terkait kaburnya napi dalam kasus terorisme tersebut.

Kompas TV Setelah tewas dalam tahanan, penguburan jenazah napi sempat mendapat penolakan dari warga setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com