Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Motif Pembunuhan Mahasiswi yang Ditemukan Tanpa Busana di Muara Enim

Kompas.com - 02/02/2019, 17:15 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com -Upuzan (34) warga Desa Suban Baru, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim yang merupakan pelaku pembunuhan terhadap FR (20), mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang kini sudah ditangkap oleh jajaran Polres setempat.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain mengatakan, kasus itu terungkap setelah petugas mendapatkan motor korban jenis Honda Beat warna putih dengan plat nomor BG 3745 KAE yang dibawa kabur pelaku.

"Kami mendapatkan informasi dari saksi, jika motor korban sempat dibawa pelaku. Langsung kami selidiki tetapi pelaku mengelak," kata Zulkarnain di Mapolda Sumsel, Sabtu (2/2/2019).

Setelah dilakukan tes DNA dari sperma yang ditemukan di tubuh korban, tim medis memastikan jika itu adalah milik pelaku.

"Pelaku tak bisa menyangkal lagi dan akhirnya mengaku jika sudah membunuh korban," ujarnya.

Baca juga: Fakta Penemuan Jasad Mahasiswi Tanpa Busana di Palembang, Ditemukan di Semak-Semak hingga Tangan Kaki Terikat

Dari pengakuan Upuzan, ia nekat membunuh korban lantaran aksi pembegalannya terbongkar oleh FR. 

Sebab, FR melakukan perlawanan sehingga sebo yang digunakan oleh Upuzan pun lepas.

Karena ketakutan, pelaku langsung menghajar korban dan membawanya ke semak-semak.

"Ketika di semak-semak, pelaku memperkosa korban selanjutnya dibunuh. Pelaku ternyata juga adalah residivis dengan kasus yang sama dan pernah mendekam di Nusakambangan," jelas Kapolda Sumsel.

Diberitakan sebelumnya, FR ditemukan tewas dengan kondisi tanpa mengenakan busana dengan mulut dan tangan terikat oleh pakaiannya sendiri, tak jauh dari kediamannya di Dusun IV Desa Menanti, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Sebelum ditemukan tewas, korban awalnya hendak pulang ke rumah setelah mengantarkan ibunya ke sawah.

Namun, hingga sore hari FR tak kunjung pulang. Saat pihak keluarga mencari korban, FR pun akhirnya ditemukan dengan kondisi tewas.

Kompas TV Polda Sumatera Selatan memastikan kasus penembakan yang menewaskan 3 warga sipil yang dilakukan oknum anggota TNI di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan bermotif masalah utang. Meski demikian polisi masih menyelidiki siapa pihak yang berutang dan yang memberi utang. Polres Prabumulih masih menyelidiki penembakan yang terjadi di Kecamatan Prabumulih Timur itu yang melibatkan oknum anggota TNI dari Kodim Muara Enim, Serka K-C. Menurut Kapolda Sumatera Selatan seusai menembak 3 orang warga sipil, Serka K-C melarikan diri dan menembak kepalanya. Komandan Kodim 0404 Muara Enim, Sumatera Selatan akan menginvestigasi kemungkinan ada anggota lain yang terlibat dalam peristiwa tertembaknya 3 warga Prabumulih. Sementara untuk status pistol yang digunakan dandim memastikan pistol itu ilegal dan tidak terdaftar di kesatuan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com