Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Anjlok KA Malabar di Ciamis Sulit Diakses, Evakuasi Tersendat

Kompas.com - 02/02/2019, 12:36 WIB
Candra Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Manajer Humas PT KAI Daops 2 Bandung Joni Martinus mengatakan, Kereta Api Malabar jurusan Malang-Bandung anjlok pukul 04.50 WIB, Sabtu pagi (2/2/2019), antara Stasiun Karang Pucung dan Stasiun Bojong. Sementara proses pengangkatan gerbong dimulai pukul 08.21 WIB.

"Mulai diangkat jam 08.21 WIB," kata Joni saat dikonfirmasi Sabtu pagi.

Joni menjelaskan, proses evakuasi cukup lama karena lokasi kereta anjlok sulit dijangkau mobil maupun sepeda motor. Pihaknya kemudian mengerahkan lori dorong karena mobil tidak bisa masuk.

Baca juga: KA Malabar Jurusan Malang-Bandung Anjlok di Ciamis

"Petugas terpaksa memikul alat-alat. Dongkrak dan bantalan rel kita pikul. Oleh karenanya penanganannya agak lama," jelas dia.

Setelah mengevakuasi gerbong anjlok lebih dari satu jam, petugas akhirnya mampu mengangkat gerbong anjlok.

"Evakuasi selesai pukul 09.45 WIB. Kereta-kereta sudah berjalan normal dengan pembatasan kecepatan saat melewati lokasi," jelas Joni.

Kepada penumpang kereta yang terhalang di sejumlah stasiun, Joni mengatakan, pihaknya sudah memberi service recovery berupa makanan dan minuman.

Baca juga: KA Malabar Jurusan Malang-Bandung Anjlok di Ciamis

"Sudah aturan kita, bagi penumpang yang terhalang diberi service recovery," katanya.

Pantauan Kompas.com, kereta pertama yang melintasi titik anjlok adalah Kereta Api Mutiara Selatan jurusan Surabaya-Bandung. Kereta melintas pukul 10.50 WIB.

Sebelumnya, salah satu gerbong Kereta Api Malabar jurusan Malang ke Bandung anjlok di KM 302+3/4 antara Stasiun Bojong-Karang Pucung, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Sabtu pagi (2/2/2018). Gerbong yang anjlok merupakan gerbong kereta listrik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com