Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernikahan Tika dengan Kakek Usia 60 Tahun di Sulsel Jadi Viral, Ini Alasannya...

Kompas.com - 02/02/2019, 11:49 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang kakek bernama Saing (60) menikahi Tika (21), warga Desa Bontokatute, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, pada hari Rabu (30/1/2019).

Tak hanya perkara selisih usia yang mencolok dan menjadi viral di media sosial, namun kisah mempelai perempuan yang ternyata penuh haru dan mengundang simpati warganet. 

Sejak kecil, Tika harus tinggal bersama bibinya, Ratna, di Sinjai setelah kedua orangtuanya bercerai. 

“Bapak dan ibu saya, namanya Mani-Husni sudah statusnya cerai. Ibu saya merantau di Kolaka. Sedang bapak saya berada di rumah istri barunya di Sinjai,” kata Tika, Rabu (30/12019), dilansir dari Tribunnews.

Baca Juga: Kisah Anak 9 Tahun Korban Penculikan: Jalan Kaki dari Bandung ke Sumedang, Tidur di Kuburan

Saat menginjak remaja, Tika akhirnya memilih merantau ke Makassar dan bekerja menjadi asisten rumah tangga. 

Beberapa waktu kemudian, ayah kandung Tika memintanya pulang untuk dinikahkan dengan seorang pria bernama Azis. Saat itu, usia Tika masih 16 tahun.

Gadis muda yang tak tamat sekolah dasar itu pun hanya menurut permintaan ayah kandungnya.

Sayangnya, pihak Kantor Urusan Agama Inrulamu, Kecamatan Sinjai Borong, tidak mensahkan pernikahan Tika dan Azis karena Tika dianggap masih di bawah umur.

Namun demikian, pernikahan dengan Azis tetap berlangsung dan Tika dikarunia seorang anak. Akan tetapi, pernikahan Tika dan Azis hanya seumur jagung. Keduanya bercerai setahun kemudian setelah Azis pergi tanpa kabar apapun. 

Baca Juga: Kisah Margaretha Manhitu Masih Jualan Sayur Meski Anaknya Jadi Bupati TTU

Lima tahun kemudian, Tika bertemu Saing, kakek berusia 60 tahun asal Sinjai. Keduanya pun langsung jatuh hati. Pada bulan Januari, Saing melamar Tika untuk menjadi istrinya.

"Karena kasihan dia menjanda lama, akhirnya lamaran Puang Saing itu kami terima dan Tika juga sudah menyetujui untuk dilamar Puang Saing," kata Ratna, bibi Tika.

Sementara itu, istri pertama Saing diketahui menderita lumpuh sejak lama. Saing pun tidak memiliki anak dari istri pertamanya tersebut.

Baca Juga: Viral, Video Kisah Haru Anak Polisi Memanggil Ibunya di Makam…

Namun demikian, pernikahan Saing dan Tika harus menyelesaikan satu masalah. Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Sinjai Abdul Hafid Talla, menduga, pernikahan pasangan tersebut tidak tercatat dalam KUA setempat.

"Kita utus petugas ke sana. Pak Binmas Kemenag dan KUA Sinjai Borong untuk memastikan pernikahan itu,” kata Hafid Talla.

“Kemudian apa sebabnya sampai tidak tercatat di KUA," kata mantan Kasubag Tata Usaha Kemenag Bulukumba ini.

Hafid Talla mengatakan, jika ada jalan maka akan dimudahkan untuk mendapatkan status pernikahan resmi dari KUA.


Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul: Kakek Asal Sinjai Nikahi Wanita Berusia 21 Tahun! Keluarga Broken Home, Masa Kecil Tika Bikin Sedih

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com