Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam 4 Kelurahan di Pamekasan, Ratusan Rumah Terdampak

Kompas.com - 02/02/2019, 08:26 WIB
Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Hujan lebat yang terjadi selama lima jam di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (1/2/2019) merendam tiga kelurahan. Masing-masing Kelurahan Jungcangcang, Kelurahan Bugih, Kelurahan Lawangan Daya dan Kelurahan Kolpajung.

Paling parah, banjir terjadi di kelurahan Kolpajung. Sebanyak 200 rumah di kelurahan tersebut terendam air dengan ketinggian mencapai 40 sentimeter. Banjir tersebut, juga menghambat warga saat hendak melakukan ibadah shalat Ashar dan solat Maghrib.

Salah Syamlan, warga Kelurahan Jungcangcang mengatakan, sepanjang musim hujan, di daerahnya sudah tiga kali terjadi banjir. Paling parah, banjir yang terjadi hari ini. Ratusan rumah terendam. Ada yang ketinggian airnya sampai 40 sentimeter.

Baca juga: 5 Fakta Banjir dan Longsor di Manado, 4 Pesawat Batal Mendarat hingga 3 Warga Meninggal Dunia

"Banjir yang ketiga ini yang paling parah sepanjang musim hujan tahun ini," ujar Salah Syamlan, Jumat.

Kholid, warga lainnya mengatakan, banjir juga masuk ke dalam masjid. Warga yang biasanya rutin salat berjemaah, hari ini ditiadakan. Warga justru menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam masjid.

"Masjid juga ikut terendam. Sedangkan di jalan, banyak kendaraan mati. Ini banjir paling parah selama sebulan terakhir," ungkapnya.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Banjir dan Longsor di Manado | Teror Mobil Dibakar di Jateng |

Di Kelurahan Bugih, ratusan rumah juga terendam banjir. Menurut Khairul Anam, warga setempat, penyebab genangan air yang meluber sampai ke jalan raya, karena semakin padatnya komplek perumahan yang tidak dilengkapi dengan saluran air yang baik.

"Banyaknya komplek perumahan baru ikut memicu genangan air di kelurahan Bugih," kata Khairul.

Sedangkan di Kelurahan Kolpajung, banjir mulai masuk ke rumah-rumah warga. Terutama warga yang tingga di Dusun Jelbutan. Kata Erna, salah satu warga, air mulai masuk ke rumah warga sejak pukul 15.30 WIB. Padahal, di dusun tersebut tidak pernah terjadi banjir.

Baca juga: Basarnas Manado: Sebanyak 2.523 Jiwa Terdampak Banjir dan Longsor

"Daerah ini baru sekarang banjir sampai masuk rumah warga. Ketinggiannya sampai 40 sentimeter," ungkapnya.

Sedangkan di kelurahan Lawangan Daya, banjir juga merendam komplek perkantoran Pemkab Pamekasan yang ada di Jl Jokotole. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com