Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Perancis Dorfin Felix Kembali Tertangkap, Sempat Mau Sogok Polisi dan Bunuh Diri

Kompas.com - 02/02/2019, 08:07 WIB
Fitri Rachmawati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Dorfin Felix (35), WN Perancis yang kabur dari rutan Polda NTB pada pekan lalu akhirnya tertangkap di kawasan hutan Pusuk di Lombok Utara pada Jumat (1/2/2019) pukul 21.30 WITA. 

Dorfin Felix ditemukan dalam kondisi lemas. Namun dalam kondisi tersebut, dia sempat mau menyogok polisi yang mengejarnya agar bisa kembali kabur. 

"Dia itu masih mau sogok anggota. Anggota menolak. Dia bawa uang banyak dan menyimpanya dalam bungkusan daun pisang," kata Kapolres Lombok Utara AKBP Herman Suriyono, Jumat. 

Baca juga: WN Prancis Gembong Narkoba yang Kabur Tertangkap di Hutan Pusuk

Herman mengatakan, kondisi Dorfin Felix saat ditemukan lemah karena dia tidak makan apapun selama pelarian. "Bagian kakinya juga mengalami luka lecet karena melarikan diri ke hutan," jelasnya.

Karena kondisinya tersebut, WN Peranis yang tersangkut kasus narkoba itu langsung mendapat pemeriksaan tim medis Dikdokes Rumah Sakit Bayangkara Polda NTB.

Suriyono menambahkan, saat kembali tertangkap dan dibawa ke Polda NTB, Dorfin Felix juga sempat akan melakukan bunuh diri. Dia merasa depresi karena merasa akan mendapat hukuman berat karena melarikan diri. 

Baca juga: Keseriusan Polda NTB Buru WN Prancis yang Kabur dari Tahanan Dipertanyakan

"Tapi bisa kami gagalkan. Biasa kan dia sejak ditangkap, mau melakukan aksi bunuh diri," kata Herman.

Setelah menjalani pemeriksaan di ruangan Dir Propam Polda NTB, akhirnya Dorfin Felix dikembalikan ke sel tahanan Polda NTB. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com