Korban Tewas akibat Longsor di Gowa Bertambah Jadi 55 Orang

GOWA, KOMPAS.com - Jenazah korban longsor di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, kembali ditemukan oleh tim SAR gabungan, Kamis (31/1/2019).

Temuan ini menambah jumlah korban jiwa akibat bencana alam di daerah tersebut menjadi 55 orang.

Korban tewas bernama Rahul (19), ditemukan tertimbun longsor sedalam 4 meter. Jenazah korban ditemukan di Jalan Raya Dusun Pattiro, Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju, Kamis pukul 16.00 Wita.

Baca juga: 5 Fakta Baru Bencana di Gowa, Anjing Pelacak Kelelahan hingga Berjalan Kaki Tembus Lokasi Terisolir

Kuat dugaan, korban tertimbun saat berupaya menyelamatkan diri.

"Jenazah ditemukan di kedalaman empat meter, dan kemungkinan korban terimbun saat berusaha menyelamatkan diri," kata Humas Basarnas Makassar, Syamsidar, Kamis.

Khusus di Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju, korban yang dinyatakan hilang berjumlah 22 orang. Sementara, tim SAR telah menemukan sebanyak 21 korban jiwa, sehingga masih tersisa 1 korban yang belum ditemukan.

Baca juga: Korban Banjir Gowa Kaget saat Balik dari Pengungsian, Rumahnya Diobrak-abrik Maling

"Hari ini ada satu korban yang kembali ditemukan, sehingga total korban jiwa berjumlah 55 orang," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo, yang juga bertindak sebagai ketua tim posko induk bencana Gowa.

Tim SAR gabungan dibantu TNI dan Polri serta relawan masih melakukan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang dalam bencana longsor ini.