Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DBD Diklaim Menurun di Aceh Utara, Ini Langkah Atasinya

Kompas.com - 31/01/2019, 15:40 WIB
Masriadi ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


ACEH UTARA, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara mencatat sepanjang Januari 2019, sebanyak lima warga di kabupaten itu positif terkena demam berdarah dengue (DBD).

Di sisi lain, pada 2018, tercatat sebanyak 43 kasus demam berdarah. Angka itu menurun dari tahun sebelumnya 2017 yang mencapai 59 kasus demam berdarah.

Baca juga: Ridwan Kamil soal Kasus DBD di Jabar Meningkat: Secara Umum Masih Terkendali

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Khalmida menyebutkan, upaya penurunan jumlah kasus demam berdarah dilakukan dengan cara membentuk kader juru pemantau jentik (jumantik) di tingkat desa.

Sehingga, gejalah demam berdarah langsung terdeteksi dan segera bisa diobati di pusat layanan kesehatan atau pusat layanan kesehatan pembantu.

“Kita bersyukur angka warga yang terkena DBD terus menurun. Skrining penderita DBD juga dilakukan oleh petugas yang khusus menangani DBD. Ini penting sekali untuk deteksi dini,” kata Khalmida.

Baca juga: 13.683 Kasus DBD di Indonesia dalam Sebulan, 133 Orang Meninggal Dunia

Upaya lainnya, sambung Khalmida, pemberian zat kimia larvasidasi untuk warga dan pengasapan khusus untuk daerah yang positif ditemukan jentik Aedes aegypti.

Zat larvasidasi itu untuk membunuh jentik nyamuk yang terdapat dalam wadah berisi air.

“Langkah lain tentu dengan pemberantasan sarang nyamuk lewat 3M plus (mengubur, menguras, dan membersihkan). Pengetahuan masyarakat tentang DBD semakin baik, itu yang menggembirakan kita,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com