Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir Gowa Kaget saat Balik dari Pengungsian, Rumahnya Diobrak-abrik Maling

Kompas.com - 31/01/2019, 12:44 WIB
Abdul Haq ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang mengakibatkan ribuan warga mengungsi, telah surut. Ribuan pengungsi banjir telah pulang ke rumah masing-masing pada Kamis (31/1/2019).

Namun warga di Perumahan Nusa Mappala, Kecamatan Pallangga mendapati rumahnya rusak akibat diobrak-abrik maling, dengan kondisi pintu dan pintu-pintu lemari tercungkil. Sejumlah barang dan perabotan juga hilang. 

Salah satu warga Perumahan Nusa Mappala yang kemalingan mengaku kaget dengan peristiwa tersebut. Pasalnya maling beraksi saat warga mengungsi, saat warga tertimpa bencana dan menyelamatkan nyawa. 

Baca juga: Temukan Lagi Jenazah, Korban Tewas Bencana Longsor di Gowa Jadi 54 Orang

"Saat saya tinggalkan rumah saya kunci semua lemari dan kamar tapi saya pulang untuk bersih-bersih semuanya sudah tercungkil dan bebepa perabot hilang," kata salah seorang warga Perumahan Nusa Mappala yang tidak ingin identitasnya dipublikasikan.

Sementara warga lainnya mengaku rumahnya dalam kondisi aman meski sejumlah barang rumah tangga terseret banjir.

Namun mereka tidak membantah jika saat banjir melanda, sejumlah pencuri berkeliaran lantaran rumah warga dalam keadaan kosong.

"Memang banyak pencuri berkeliaran karena rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong tapi rumah saya aman hanya ada beberapa pakain yang terseret banjir tapi cuma di dalam rumah saja," kata Satriani (45).

Baca juga: Anjing Pelacak K9 Dievakuasi Akibat Kelelahan di Lokasi Longsor Gowa

Kondisi Perumahan Nusa Mappala sendiri pernah diunggah Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Instagramnya lantaran ketinggian banjir sudah hampir mencapai atap rumah di perumahan tersebut. 

Seperti diberitakan sebelumnya, bencana banjir di Gowa diakibatkan meluapnya sungai Jeneberang terjadi pada Selasa (22/1/2019). Selain melanda Kabupaten Gowa, banjir juga melanda Kabupaten Maros, Kota Makassar, Kabupaten Takalar serta Kabupaten Jeneponto. 

Di Kabupaten Gowa sendiri total korban jiwa akibat bencana banjir dan longsor ini telah mencapai 54 korban. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

#Repost @daenginfo Begini proses evakuasi korban banjir oleh tim basarnas di perumahan Nusa Mappala Gowa selasa sore. (22/1)

A post shared by Prof. Nurdin Abdullah (@nurdin.abdullah) on Jan 22, 2019 at 4:17pm PST

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com