Polisi Tangkap Begal Penendang Ibu yang Hendak Shalat

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Tim Polres Aceh Utara berhasil menangkap begal yang menendang seorang ibu bernama Nurmawati (59), warga Desa Desa Matang Bungong, Kecamatan Idi Timur, Rabu (30/1/2019).

Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, Kamis (31/1/2019), menyebutkan pelaku begal itu berinisial ZK (35) warga Desa Meunasah Teungoh, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.

Bersama pria ini juga disita sepeda motor yang dirampas dari korban satu unit Honda Scoopy warna biru tanpa nomor polisi.

“Dia ditangkap saat melintas di lintas Medan-Banda Aceh tepatnya di jembatan Desa Meunasah Lubok, Kecamatan Pantee Bidari. Kita pastikan ini pelaku yang menendang korban dan merampas sepeda motornya empat hari lalu,” terangnya.

Baca berita sebelumnya: Begal Rampas Motor Seorang Ibu di Aceh dengan Modus Tendang dan Tolong Korban

Dia menyebutkan sepeda motor itu sempat digadaikan ke ZN (22) dan AA (25) keduanya warga Desa Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk seharga Rp 1,5 juta.

“Nah, dua orang ini kita tangkap dari keterangan pelaku utama. Ternyata pada dua orang itu juga kita temukan sepeda motor jenis Vario 150 warna hitam yang digunakan saat merampas sepeda motor ibu itu. Modusnya satu menendang ibu itu, lalu yang lain pura-pura menolong dan melarikan sepeda motor korban,” katanya.

Barang bukti lain yang disita yaitu uang tunai Rp 4,2 juta. Saat ditangkap juga ditemukan satu paket sabu-sabu dalam bungkusan kecil dan ganja kering.

Baca juga: Baru Keluar dari Bank, Rp 600 juta Raib Dirampok Kawanan Begal

“Ketiganya sekarang kita tahan dan pengembangan lebih lanjut. Kami pastikan siapa pun begal yang beraksi, akan kita tangkap dan usut sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya

Sebelumnya seorang ibu Nurmawati (59) ditendang saat hendak shalat subuh di Aceh Timur. Bahkan, sepeda motornya dirampas oleh begal yang beraksi di wilayah itu.