Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Provinsi dengan Kasus DBD Tertinggi, Jawa Timur Peringkat Satu

Kompas.com - 31/01/2019, 10:04 WIB
Caroline Damanik

Editor

KOMPAS.comJawa Timur kembali menduduki peringkat tertinggi dalam kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia.

Data sementara yang dihimpun Kementerian Kesehatan dari awal tahun hingga 29 Januari 2019 menunjukkan, jumlah kasus DBD di Jawa Timur mencapai 20 persen dari total laporan kasus yang diterima dari seluruh Indonesia, yaitu 13.683 kasus.

Berikut ini adalah 10 provinsi dengan jumlah kasus DBD tertinggi selama sebulan terakhir:

1. Jawa Timur 2.657 kasus
2. Jawa Barat 2.008 kasus
3. Nusa Tenggara Timur 1.169 kasus
4. Jawa Tengah 1.027 kasus
5. Sulawesi Utara 980 kasus
6. Lampung 827 kasus
7. DKI Jakarta 613 kasus
8. Sulawesi Selatan 503 kasus
9. Kalimantan Timur 465 kasus
10. Sumatera Selatan 353 kasus

Baca juga: Sebanyak 1.052 Warga Sulut Terkena DBD, 13 Orang Meninggal

Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi  mengatakan, Jawa Timur kembali menduduki peringkat pertama, namun tren di wilayah berubah.

"Yang tahun 2018, itu Kota Malang tertinggi, tetapi saat ini Kabupaten Kediri," ungkapnya kepada Kompas.com, Kamis (31/1/2019).

Baca juga: Tiga Warga Surabaya Terjangkit DBD, Ini Pencegahan Ala Risma

Meski demikian, daerah yang telah menyatakan kasus DBD sebagai kejadian luar biasa (KLB) dengan laporan wabah (W1) adalah Kabupaten Kapuas, Kota Kupang, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Ponorogo, dan Provinsi Sulawesi Utara.

"Kabupaten Kapuas pernah sudah mencabut KLB-nya karena kondisi sudah terkendali," tutur Nadia.

Sementara itu, angka kematian yang disebabkan kasus DBD mencapai 133 orang. Angka kematian tertinggi terjadi di Jawa Timur, yaitu 47 orang, lalu NTT dengan 14 orang, Sulawesi Utara dengan 13 orang, dan Jawa Barat dengan 11 orang, serta Jawa Tengah dan Kalimantan Tengah masing-masing 9 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com