Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 2.660 Kasus Demam Berdarah di Jatim, 46 Penderita Meninggal

Kompas.com - 30/01/2019, 21:52 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Hingga 28 Januari 2019, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mencatat jumlah kasus demam berdarah di Jawa Timur mencapai 2.660 kasus. Dari jumlah itu, 46 penderita meninggal dunia.

Tiga daerah dengan jumlah terbanyak yakni Kabupaten Kediri dengan 271 kasus, Kabupaten Tulungagung dengan 249 kasus, dan Kabupaten Bojonegoro dengan 177 kasus.

Kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Kohar Hari Santoso, pada Januari 2019, jumlah kasus demam berdarah meningkat setiap harinya.

Baca juga: Wapres Kalla: Demam Berdarah Tidak Pilih-pilih, Cucu Saya Juga Kena

Dia mencontohkan, di pertengahan Januari, pada tanggal 15 Januari tercatat 1032 kasus, 16 Januari 1086 kasus, 17 Januari naik menjadi 1226 kasus.

"Jumlah kasus tahun ini lebih tinggi dari tahun lalu di periode bulan yang sama," katanya, Rabu (30/1/2019).

Meski begitu, Pemprov Jawa Timur belum menentukan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah, karena belum semua daerah memenuhi kreteria KLB.

"Di beberapa daerah sudah memenuhi kreteria KLB, seperti Ponorogo, Bojonegoro dan Tulungagung, hanya saja bersifat lokal daerah tersebut," jelasnya.

Pihaknya saat ini tengah fokus pada penanganan bersama pemerintah daerah melalui gerakan pemberantasan sarang nyamuk, penyuluhan kebersihan hingga meningkatkan kewaspadaan petugas medis terhadap pasien yang memiliki gejala demam berdarah.

"Masyarakat juga kami imbau agar segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat jika mengalami gejala demam berdarah," terangnya.

Kompas TV Selama bulan Januari 2019, sebanyak 72 pasien demam berdarah dirawat di rumah sakit umum dokter Soetomo. Umumnya pasien adalah anak-anak.<br /> <br /> Tiga orang pasien demam berdarah meninggal. Dua di antaranya anak-anak.<br /> <br /> Meski terus meningkat, kasus 2019 belum sepenuhnya bisa dibandingkan dengan kasus 2018 yang mencapai 132 kasus. Di Cianjur, Jawa Barat, dalam dua bulan seratus delapan warga terjangkit wabah demam berdarah. Mereka dirawat di rumah sakit umum daerah Sayang, Cianjur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com