Perahu Terbalik Dihantam Ombak, 1 Nelayan Jatuh ke Laut dan Meninggal

TERNATE, KOMPAS.com - Seorang nelayan asal Kelurahan Soa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara, meninggal dunia setelah perahu mereka dihantam ombak saat memancing, Selasa (29/01/2019) malam.

Korban yang diketahui bernama Fadlan Andreas (58) meninggal setelah ia bersama seorang rekannya, Julfikar jatuh ke laut setelah perahu mereka dihantam ombak.

Menurut Julfikar, saat itu mereka pergi memancing sekitar pukul 17.00 WIT dengan menggunakan bodi fiber berukuran 9 meter dan mesin 15 PK.

Namun belum begitu lama, atau tepatnya di perairan Kelurahan Bula, Kota Ternate, gelombang laut mulai menghantam perahu hingga mereka memutuskan kembali pulang.

Baca juga: Dihantam Ombak, Kapal Pajeko dengan 17 ABK Tenggelam

Hanya saja dalam perjalanan pulang, tiba-tiba gelombang tinggi kembali menghantam perahu mereka, dan saat itu korban bernama FA (56) jatuh ke laut.

“Saat itu saya berusaha menolong korban, namun tiba-tiba datang gelombang tinggi dan menghantam perahu kami hingga terbalik, dan saya pun terjatuh ke laut,” kata Julfikar.

"Kami berdua jatuh ke laut, dan mencoba berenang menyelamatkan diri. Namun, karena gelombang terlalu kuat kami terbawa dan terhantam di karang besar hingga terdampar di bibir Pantai Kelurahan Tarau," kata Zulfikar lagi.

Baca juga: Dihantam Ombak, Dua Nelayan Hilang di Perairan Mimika

Dari pantai tersebut keduanya kemudian berteriak dan meminta tolong kepada warga. Warga yang mendengar lalu menolong dan mengevakuasi keduanya.

Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Ternate. Namun pada saat tiba di rumah sakit, Fadlan tak terselamatkan dan menghembuskan nafas terakhirnya. Korban kemudian langsung di bawah ke rumah duka.