KOMPAS.com — Pasien Alfa Reza (11), warga Desa Pante Ceuremen, Aceh Barat, meninggal dunia setelah mendapat suntikan setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien di Meualaboh pada Sabtu (28/10/2018) lalu.
Sang ayah, Suwardi, sempat mengamuk dan memecahkan kaca ruang perawatan di rumah sakit tersebut.
Dilansir dari Tribunnews, kondisi serupa juga dialami oleh Ajrul Amilin (15), warga Pasien Teubee, Aceh Jaya.
Ajrul meregang nyawa setelah mendapat suntikan dari perawat usai menjalani operasi usus buntu di RSUD Cut Nyak Dhien.
Saat itu keluarga langsung membawa jenazah Ajrul ke rumah mereka untuk segera dimakamkan.
Baca Juga: Wah, 60 Persen Kasus Malpraktek Disebabkan Dokter
Sementara itu, pihak rumah sakit sempat menjelaskan, penanganan pasien bocah Alfa sudah sesuai prosedur. Penyebab kematian pasien adalah karena efek samping obat.
"Penyebab pasien meninggal adalah karena efek samping dari obat," kata Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan Medis RSUD-CND, dr Mudiarti, dalam pertemuan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat di gedung dewan, Senin (29/10/2018).
Kasus tersebut segera mengundang keprihatinan banyak pihak, salah satunya dari ketua DPRK Aceh Barat.
"Kasus kematian dua anak itu sungguh memilukan dan mencederai nama baik daerah," kata Ketua DPRK Aceh Barat Ramli SE.
Baca Juga: RS Persahabatan Enggan Komentar Soal Laporan Mal Praktek
Sementara itu, pihak kepolisian terus menyelidiki kasus tersebut. Sebanyak dua tenaga medis honorer RSUD Cut Nyak Dhien diamankan untuk kepentingan penyelidikan.
“Sejauh ini belum, masih tetap kita tahan. Kalau permohonan penangguhan, harus kita gelar dulu,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Iptu M Isral SIK, kepada Serambi.
Namun, penahanan tersebut sempat menjadi perdebatan di kalangan rumah sakit. Sejumlah honorer di RSUD itu sempat melancarkan aksi demo meminta pembebasan rekan mereka.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul: RSUD Sebut Pasien Meninggal karena Efek Samping Obat dan Kronologi Bocah Alfa Meninggal setelah Disuntik hingga 2 Tenaga Medis Jadi Tersangka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.