Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.051 Amplop Tabloid Indonesia Barokah di Bengkulu Akan Dikembalikan ke Pengirim

Kompas.com - 30/01/2019, 07:44 WIB
Firmansyah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Wakil Kepala Kantor Pos Bengkulu Sucipto menyebutkan terdapat ribuan amplop berisi tabloid Indonesia Barokah masuk ke kantor Pos Bengkulu. 

Tabloid tersebut berasal dari Redaksi Tabloid Indonesia Barokah, Pondok Melati, Bekasi dan dikirim melalui jalur darat.

“Iya benar kami mendapat kiriman kiriman Tabloid Indonesia Barokah dengan tujuan ke sejumlah pesantren dan masjid di Provinsi Bengkulu," kata Sucipto, Selasa (29/1/2019). 

Jumlah kiriman amplop yang bertuliskan pengirim Tabloid Indonesia Barokah ini harusnya 2.906 amplop, namun yang baru sampai 1.051 amplop. Pengirimannya secara bertahap dari mulai tanggal 26, tanggal 27 dan tanggal 28 Januari 2019.

Baca juga: Di Solo dan Sukoharjo, Tabloid Indonesia Barokah Sempat Didistribusikan

Menurut Sucipto, pihaknya kemudian mendapatkan informasi dari Kantor Pos Pusat untuk menahan dulu pengiriman amplop berisi Tabloid Indonesia Barokah. Adanya pengiriman tabloid tersebut sudah dilaporkan Sucipto ke Bawaslu dan kepolisian. 

“Kami menunggu untuk langkah selanjutnya,” kata Sucipto.

Sementara itu Polres Kaur, Bengkulu, bersama dengan kantor pos setempat menemukan enam amplop pos berisikan Tabloid Indonesia Barokah. Paket tersebut dialamatkan ke sejumlah langgar dan pesantren.

Setelah berkoordinasi dengan Bawaslu Kabupaten Kaur dan mengikuti petunjuk kantor Pos Pusat, maka kiriman tersebut tidak didistribusikan pada alamat tujuan.

Baca juga: Kantor Pos Pekanbaru Tahan 153 Paket Tabloid Indonesia Barokah

"Amplop berisikan tabloid Indonesia Barokah tidak dikirimkan namun ditahan. Rencananya pihak pos akan mengembalikan ke alamat pengirim," sebut Kapolres Kaur AKBP Arief Hidayat, Selasa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com