PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 76 karung tabloid "Indonesia Barokah" ditemukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di kantor Pos Palembang untuk siap diedarkan di 17 kabupaten/kota Sumatera Selatan.
Ketua Bawaslu Sumatera Selatan Iin Irwanto mengatakan, saat ini pihaknya menahan 76 karung tabloid "Indonesia Barokah" untuk tidak diedarkan.
"Jumlah pasti berapa ribu eksemplar belum tahu. Tapi ada 76 karung yang ditemukan untuk diedarkan di Sumsel," kata Iin, Selasa (29/1/2019).
Iin menjelaskan, tabloid Indonesia Barokah sebenarnya telah beradar sejak beberapa hari terakhir di berbagai kabupaten di Sumsel. Dengan rincian, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sebanyak 3 eksemplar, OKU Timur sebanyak 61 eksemplar, OKU Selatan sebanyak 5 eksemplar, Prabumulih sebanyak 90 eksemplar, Musirawas sebanyak 60 eksemplar, dan Lubuklinggau sekitar 51 eksemplar.
"Sejauh ini belum ada pihak yang dirugikan. Kita imbau jika ada yang dirugikan agar melapor. Untuk sementara, seluruh tabloidnya kita tahan dulu," jelas Iin.
Baca juga: Bawaslu NTT Sita 22 Paket Tabloid Indonesia Barokah di Kantor Pos
Tabloid Indonesia Barokah diketahui memuat konten berita mengenai Prabowo, Obor Rakyat, hingga aksi 212. Salah satu edisi tabloid ini disebut mengusung headline "Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?".
Tabloid ini sendiri terdiri atas 16 halaman tentang tokoh Islam yang menjadi Pahlawan Nasional di era Presiden Jokowi. Pada halaman liputan khusus ada berita utama berjudul "Membohongi Publik untuk Kemenangan Politik". Sedangkan, dalam halaman lainnya mengulas hoaks yang mengganggu stabilitas dan keamanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.