Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reka Ulang Pembunuhan IA: Leher dan Kaki Korban Diikat Kawat lalu Dimasukkan ke Karung

Kompas.com - 28/01/2019, 14:04 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG,KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan melakukan rekontruksi pemerkosaan dan pembunuhan IA (20) yang tewas dengan cara dibakar oleh lima pelaku, Senin (28/1/2019).

Dalam rekonstruksi sebanyak 23 adegan tersebut, korban IA sebelumnya datang ke rumah pelaku Asri (32) di kawasan Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Jumat (18/1/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat datang, korban meminta sabu kepada Asri. Namun, pelaku lebih dulu menanyakan perihal utang sabu yang belum dibayarkan korban. Karena belum ada uang untuk membayar, IA diminta pelaku untuk menunggu di dalam kamar.

"Tunggu di sini, nanti aku carikan sabu," kata Asri dalam rekonstruksi tersebut.

Pelaku Asri lalu menelepon empat rekannya, yakni Abdul Malik (22), Feri (30), DP (16) dan FB (16) untuk berkumpul di salah satu sekolah dasar (SD) kawasan Muara Enim sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Rumah Inilah Lokasi Pembunuhan dan Pemerkosaan terhadap IA

Di sana, Asri menyiapkan sabu untuk rekannya sembari membuat rencana pembunuhan terhadap IA.

"Malam ini ada pekerjaan untuk kalian, bantu saya (bunuh IA). Tapi perkosa dulu," ujar pelaku.

Setelah sabu satu paket habis dipakai keempat pelaku, mereka langsung datang ke rumah Asri. IA pun terlihat berada di kamar sembari menunggu sabu yang ia minta kepada pelaku.

Asri dan Malik langsung masuk ke kamar untuk memperkosa korban. Setelah diperkosa, korban masih memberontak hingga akhirnya membuat Asri memanggil tiga pelaku lain yakni Feri, DP dan FB untuk memegangi korban.

Setelah korban dibekap oleh empat pelaku, Asri keluar rumah dan mengambil satu kayu balok untuk menghantam kepala IA hingga tewas. Dalam kondisi tak bernyawa, rupanya Malik masih tetap menyetubuhi korban.

Setelah tewas, tubuh korban dimasukkan ke karung dengan kepala dan kakinya diikat dengan kawat menjadi satu. Setelah itu, jasad korba langsung dibawa ke atas mobil.

"DP yang beli bensin, saya yang bawa mobil. Kami langsung ke Ogan Ilir," ujar Asri.

Sesampainya di lokasi, Asri meminta pelaku Feri untuk membakar tubuh IA bersama spring bed yang dibawanya tersebut. Permintaan itu ternyata langsung ditolak Feri karena takut.

"Saya yang bakar, setelah itu kami pulang," katanya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Yustan Alpiani mengatakan, reka ulang tersebut untuk memastikan keterangan yang diberikan oleh para tersangka.

"Hasilnya semua adegan sama dengan keterangan yang diberikan. Otak pelaku pembunuhan memang Asri," kata Yustan.

Baca juga: Setelah Tewas Dibunuh, Wanita Ini Diperkosa Lagi Lalu Dibakar

Yustan melanjutkan, mereka belum bisa memastikan apakah korban salah satu kurir tersangka atau bukan.

"Harus diselidiki lebih dulu, kalau pelaku memang adalah pengedar, motifnya karena utang narkoba," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com