Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamzah Tewas Terseret Longsor Saat Selamatkan Keluarganya di Gowa

Kompas.com - 27/01/2019, 15:19 WIB
Abdul Haq ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan dibantu TNI-Polri serta relawan lainnya kembali menemukan satu jenazah korban longsor Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Korban ditemukan terseret longsor sejauh 5 kilometer. Jasad korban langsung dievakuasi ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat dan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.

Jasad Hamzah Daeng Sija (45) ditemukan pada pukul 10.15 Wita, Minggu (27/1/2019), oleh tim SAR gabungan yang melakukan pencarian sejak lima hari yang lalu.

Jenazah korban ditemukan di Sungai Katilamporang, Kampungberu, Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggoncong atau berjarak 5 kilometer dari rumah korban.

"Telah ditemukan dengan jarak 5 kilometer dari lokasi awal longsoran, dan rencananya hari ini akan langsung dimakamkan sebab kondisi jenazah sudah membusuk," kata Kapolsek Tinggimoncong Iptu Rusdi Rahim Tata.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Sulsel, 68 Orang Meninggal Dunia, 7 Hilang

Informasi yang dihimpun Kompas.com bahwa saat bencana longsor melanda pada Selasa (22/1/2019), Hamzah Daeng Sija selamat. Namun ia kembali ke lokasi longsor demi menyelamatkan istri dan anak-anak serta mertuanya yang saat itu berlindung di rumahnya di Jalan Colleng, Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggimoncong.

Namun, naas setelah berhasil menyelamatkan keluarganya, Hamzah terseret longsor dan dinyatakan hilang sebelum akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa.

Di Jalan Colleng, Kelurahan Malino, longsor menimpa empat kepala keluarga dan menewaskan dua orang, masing-masing Andi Astuti yang ditemukan pada Rabu (23/1/2019) dan Hamzah Daeng Sija. Puluhan korban lainnya dinyatakan selamat dan kini berada di lokasi pengungsian.

Baca juga: Sejumlah Ibu Hamil Pengungsi Banjir dan Longsor Butuh Bantuan Medis

Bencana longsor di sejumlah titik memicu dibukanya pintu air bendungan Bilibili dan mengakibatkan air Sungai Jeneberang meluap dan menenggelamkan sejumlah pemukiman penduduk di Kabupaten Gowa, Maros dan Kota Makasaar dan Kabupaten Jeneponto pada Selasa, (22/1/2019). Bencana tersebut memakan puluhan korban jiwa.

Di Kabupaten Gowa sendiri total korban jiwa akibat bencana ini telah mencapai 46 orang. Tim SAR gabungan sendiri masih terus mencari korban yang dinyatakan hilang dalam bencana longsor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com