Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Durian J-Queen Dijual Rp 14 Juta Per Buah

Kompas.com - 26/01/2019, 13:48 WIB
Irwan Nugraha,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Harga Durian J-Queen Rp 14 juta per buah di Kota Tasikmalaya membuat heboh warga setempat, Sabtu (26/1/2019).

Meski harganya selangit, ternyata durian bervarietas unggul tersebut laku dan dibeli oleh para pecinta durian.

Aka (32), penemu sekaligus pemilik pohon Durian J-Queen ini adalah sosok anak muda lulusan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, asal Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Harum Satu Durian J-Queen Bisa Kalahkan Banyak Durian Lain di Dekatnya

Meski mengambil jurusan psikologi saat kuliah, Aka justru selama ini menekuni dunia pertanian durian berjenis unggul dan menghasilkan durian varietas baru unggulan bernama Durian J-Queen. 

Aka menyebutkan, beberapa keunggulan durian yang dijual Rp 14 juta per buah tersebut. Durian ini sejatinya hasil beberapa perkawinan jenis durian unggulan di Indonesia.

Dilihat dari kasat mata sisi luar, durian ini memiliki bentuk bulatan sempurna dan terlihat enam garis jalur buah di dalamnya. Setiap buah di dalamnya tidak ada yang lonjong dan berbentuk bulat dengan warna kuning emas.

Rasa dari durian ini cukup unik, yakni perpaduan rasa kacang dan mentega. Juga, antara rasa pahit dan manis khas duriannya seimbang, menjadi ciri khas durian berharga mahal tersebut.

"Durian J Queen ini pun berbuah di pohonnya tiga tahun sekali. Setiap pohonnya hanya berbuah paling banyak 20 buah. Pohon durian ini hanya saya yang punya dan tak diperjualbelikan bibitnya selama ini," kata Aka, saat wawancara khusus dengan Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Heboh, di Kota Tasikmalaya Durian J-Queen Dijual Rp 14 Juta Per Buah

Selama ini, lanjut Aka, dirinya memiliki kebun durian di berbagai daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dirinya mengaku, menekuni pertanian durian karena merupakan buah unggulan ciri khas Indonesia.

Dia selama ini berupaya meningkatkan kesejahteraan para petani durian dengan menghasilkan durian berkualitas dan bermutu tinggi.

"Niat saya ingin meningkatkan kesejahteraan para petani dengan menciptakan durian unggulan. Saya selama ini memiliki kebun durian di Kendal, Pekalongan, Banyumas, Pangandaran, dan Gunung Tanjung, Manonjaya, Tasikmalaya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com