Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA POPULER NUSANTARA: Kakek 70 Tahun Nikahi Gadis 28 Tahun hingga Hoaks Demo Karyawan China

Kompas.com - 26/01/2019, 06:48 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berita pernikahan Daeng Pato (70) dengan gadis pujaannya Hasnawati (28), menjadi berita paling banyak dibaca di Kompas.com, Jumat (26/1/2019).

Pernikahan yang terjadi pada 18 Januari 2019 tersebut menjadi viral karena selisih usia yang berbeda jauh hingga kisah cinta kedua pasangan tersebut. 

Kemudian, disusul berita tentang beredarnya tabloid Indonesia Barokah di sejumlah daerah. Dua tokoh, Dedi Mulyadi dan Muhammad Zainul Majdi alias TGB, turut angkat bicara.

Keduanya sepakat menyebut, apa pun tulisan di tabloid tersebut tidak mempengaruhi loyalitas kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. 

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Viral pernikahan Daeng Pato dan Hasnawati

Pernikahan kakek 70 tahun dengan gadis 28 tahun di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, viral di medsos. Dok. Istimewa Pernikahan kakek 70 tahun dengan gadis 28 tahun di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, viral di medsos.

Pernikahan unik antara Daeng Pato (70) dan Hasnawati (28) di Dusun Tridaya, Desa Pontanakayyang, Kecamatan Budong – Budong, Kabupaten Mamuju Tengah, menjadi viral di media sosial.

Selain masalah selisih usia yang cukup jauh, warganet juga penasaran dengan kisah asmara Daeng Pato dan Hasnawati tersebut.

Keduanya diketahui hanya berpacaran selama 10 hari sebelum memutuskan naik ke pelaminan.

Selain itu, sang kakek juga melamar Hasnawati tanpa sepengetahuan keluarganya. Fakta unik tersebut menarik perhatian pembaca. 

Baca berita selengkapnya: Viral, Pernikahan Kakek 70 Tahun dengan Gadis 28 Tahun Setelah 10 Hari Pacaran

2. Deretan fakta di balik beredarnya Tabloid Indonesia Barokah

Tabloid Indonesia Barokah yang diduga tendensius terhadap salah satu Capres-Cawapres, Jumat (25/1/2019).KOMPAS.com/DEAN PAHREVI Tabloid Indonesia Barokah yang diduga tendensius terhadap salah satu Capres-Cawapres, Jumat (25/1/2019).

Fakta di balik beredarnya tabloid Indonesia Barokah menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, ternyata menjadi sorotan masyarakat.

Sikap Badan Pengawas Pemiliu (Bawaslu) dan Dewan Pers untuk mengatasi masalah tersebut juga menjadi sorotan.

Sementara itu, kedua kubu calon presiden dan wakil presiden memiliki pendapat berbeda.

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan, Tabloid Indonesia Barokah adalah bagian dari kampanye hitam Pemilu 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com