Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-banjir dan Angin Kencang, 80 Persen Pasokan Listrik di Sulawesi Selatan Pulih

Kompas.com - 26/01/2019, 06:31 WIB
Hendra Cipto,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MAKASSAR, KOMPAS.com - PT PLN berupaya memulihkan pasokan listrik yang padam akibat banjir dan angin kencang di 12 wilayah Sulawesi Selatan.

Sejauh ini, PLN wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), telah mengaktifkan 786 dari 1.002 gardu distribusi yang padam akibat banjir.

“Sebesar 80 persen pasokan listrik di daerah Sulsel sudah dapat dinyalakan. Petugas akan terus berupaya memulihkan pasokan listrik sampai tuntas seutuhnya, dengan tetap memperhatikan keselamatan masyarakat,” kata General Manager PLN Wilayah Sulselrabar Bambang Yusuf, melalui keterangan pers yang diterima, Jumat (25/1/2019).

Baca juga: Pemkab Dairi Mengaku Tak Punya Dana Bantu Korban Banjir Bandang

Bambang mengungkapkan, banjir telah merendam 1.002 gardu distribusi listrik di Sulsel. Berdasarkan pendataan di lapangan, banjir dan angin kencang juga merusak 8,2 kilometer sirkuit jaringan tegangan menengah dan 20 tiang listrik.

Namun, tegangan menengah dan tiang sudah bisa kembali dinormalkan oleh petugas.

“Petugas PLN telah menyalakan listrik pada sebagian besar wilayah yang terdampak, yakni di Maros, Pangkep, Makassar, Takalar, dan Jeneponto. Sedangkan 20 persen yang masih padam berada di wilayah Makassar dan Gowa. Daerah yang masih terdampak padam akibat banjir dan angin kencang antara lain di kawasan Antang, Kota Makassar, dan Malino di Kabupaten Gowa,” ujar Bambang.

Baca juga: Babinsa Jaga Rumah dan Bantu Pindahkan Barang Berharga Korban Banjir Jatinangor

Bambang mengimbau kepada masyarakat waspada terhadap arus listrik saat terjadi banjir. Jika air menggenangi wilayah permukiman, segera menempuh langkah siaga untuk menghindari sengatan listrik.

"Apabila rumah masyarakat terendam banjir, diharapkan agar segera mematikan instalasi listrik dan mencabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak,” imbau dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com