Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Pasar Sumedang: 5 Hari Jualan Hanya Dapat Rp 8.000

Kompas.com - 24/01/2019, 17:41 WIB
Aam Aminullah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) Pasar Sandang Sumedang kembali menempati lapak lama di Jalan Tampomas, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (24/1/2019).

Sebelumnya, seiring tuntasnya pembangunan revitalisasi Pasar Sandang Sumedang, para PKL direlokasi ke lantai 3 pasar baru tersebut.

Namun, PKL kembali turun ke jalan karena di lokasi pasar baru sepi. Bahkan, sama sekali tidak ada pembeli.

Salah seorang PKL, Siti Mariam (48) mengatakan, sejak dipindahkan ke lantai 3 pasar baru, dalam kurun seminggu tidak ada pembeli sama sekali.

"Sepi gak ada pembeli sama sekali. Makanya kami jualan lagi di jalan. Memangnya pemerintah mau menjamin hidup ratusan PKL seperti kami, kalau kondisi jualan di lantai 3 sepi sama sekali," ujarnya kepada Kompas.com di lapak PKL Jalan Tampomas, Kamis siang.

Baca juga: DBD Mewabah, 2 Meninggal, 175 Lainnya Dirawat di Puskesmas dan RSUD Sumedang

Senada, Keni (45) pedagang sayuran mengaku sejak berjualan di lantai 3 Pasar Sandang Sumedang, penghasilannya merosot tajam. Dalam sehari paling besar hanya mendapatkan pemasukan Rp 8.000.

"Seringnya tak ada pembeli sama sekali. Pernah sehari ada yang beli itu pun hanya dapat Rp 8.000. Setiap harinya, dagangan kami berupa sayuran, semuanya busuk dan tak terjual," keluhnya.

Dengan kondisi ini, para pedagang pun sepakat kembali berjualan di Jalan Tampomas, tepatnya di depan Pasar Sandang Sumedang.

"Kalau kami tidak jualan lagi di sini. Kami mau makan apa? Biaya sekolah anak kami mau dari mana?" ucapnya.

Keni dan Siti berharap pemerintah tetap membiarkan mereka berjualan di Jalan Tampomas.

"Harapannya ya kami ingin tetap jualan di sini. Kalau tidak boleh,pemerintah cari solusi tapi jangan dipindah lagi ke lantai 3 karena sepi pembeli," harapnya.

Ketua Himpunan Warga Pasar Sandang Sumedang Asep Rohmat Hidayat membenarkan sepinya kondisi berjualan di lantai 3 Pasar Sandang Sumedang.

"Kondisinya, kami yang direlokasi ke lantai 3 sepi pembeli. Bahkan, tidak ada sama sekali pembeli. Bisa dibayangkan, dalam 5 hari, omzet kami hanya Rp 5.000 sampai puluhan ribu saja," tuturnya.

Asep menuturkan, para PKL tidak meninginkan hal yang muluk. Mereka hanya ingin tetap berjualan.

"Dan, tentunya jualan kami itu laku, sehingga kami bisa membiayai hidup kami. Dinamakan pasar itu kan ketika ada penjual, ada pembeli. Di lantai 3 sepi sekali," ucapnya.

Baca juga: Chikungunya dan DBD Mewabah di Sumedang

Asep menambahkan, saat ini PKL Jalan Tampomas mencapai 300 orang.

"Harapan ke depan, kami minta pemerintah memberikan solusi permanen, jika harus direlokasi, direlokasi ke tempat yang sesuai," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com