Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Mesum Diperankan Dua Pelajar Viral di Kabupaten Madiun

Kompas.com - 24/01/2019, 14:56 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com — Sebuah video mesum diperankan dua pelajar Kabupaten Madiun berdurasi enam menitan viral melalui pesan instan WhatsApp di kalangan pelajar sebulan terakhir.

Dalam video berdurasi 6 menit 59 detik ini, terlihat seorang pria dan wanita muda bertelanjang bulat sedang melakukan hubungan suami istri.

Video diambil di ruang remang-remang sebuah kamar.

Informasi yang dihimpun, kedua pelaku video mesum itu diperankan siswi di SMA Negeri dan siswa SMK swasta di Caruban. Pelaku wanita berinisial P, sedangkan pelaku pria berinisial R.

Baca juga: Viral Video Tak Senonoh, Siswi MTs Dikeluarkan dari Sekolah

Kepala Desa Blabakan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Agus Prasetyo membenarkan salah satu pelajar pemeran video mesum itu adalah warganya berinisial P (16). Saat ini, kasus beredarnya video mesum itu sudah ditangani Polres Madiun.

"Jadi yang perempuan itu memang benar warga kami berinisial P. Sementara pelajar laki-laki berinisial R, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Mejayan. Tetapi saat ini kasusnya sudah ditangani Polres Madiun," jelas Agus, Kamis ( 24/1/2019) siang

Agus mengatakan, dirinya mendapatkan laporan warganya terlibat dalam video mesum setelah viral di kalangan pelajar.

Informasinya video mesum berdurasi enam menitan itu menjadi bahan perbincangan ramai kalangan pelajar SMA di Kabupaten Madiun.

Kompas TV Pelaku pemukulan terhadap seorang mahasiswi pada saat sedang shalat di masjid, dibekuk oleh anggota Satreskrim Polresta Samarinda. Kepada petugas, pelaku mengaku nekat melakukan pemukulan karena ingin mengambil tas milik korban.<br /> <br /> Pelaku ditangkap di rumah istrinya di Jalan Kampung Bangsal, Desa Sanga Sanga Dalam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku tega melakukan pemukulan dengan menggunakan balok, karena tidak memiliki uang untuk membeli makanan.<br /> <br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]-->
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com