Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chikungunya dan DBD Mewabah di Sumedang

Kompas.com - 24/01/2019, 07:53 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Sejak awal tahun 2019, chikungunya dan Demam Berdarah Dengue (DBD) mewabah di Kabupten Sumedang, Jawa Barat.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Anna Sabana mengatakan, hingga saat ini sebanyak 97 warga Sumedang suspect DBD dan menjalani perawatan di RSUD Sumedang.

Sedangkan penyakit chikungunya mewabah di Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung.

"Untuk chikungunya di Sawahdadap, dinkes sudah menanganinya dengan turun langsung ke lokasi," ujarnya kepada Kompas.com saat ditemui di Jatinangor, Sumedang, Rabu (23/1/2019).

Baca juga: Kasus DBD di Manado, 304 Penderita, 7 Meninggal

Anna menuturkan, untuk meminimalisasi terus meningkatnya suspect DBD akhir-akhir ini, pihaknya mengimbau warga untuk rutin melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan gotong royong bersih-bersih lingkungan.

"Untuk di wilayah yang sudah ada suspect DBD kami sudah melakukan fogging. Tapi fogging itu sifatnya kurang efektif dalam memberantas sumber nyamuk DBD. Maka dari itu kami mengimbau warga untuk rutin melakukan PSN dan digalakkan lagi gotong royong bersih-bersih di lingkungan," sebutnya.

Selain fogging, lanjut Anna, di wilayah suspect DBD pihaknya juga telah melakukan penyelidikan epidemiologi DBD.

Baca juga: Cegah Demam Berdarah, Dinkes Asmat Lakukan Pengasapan

"Penyelidikan dilakukan sebagai upaya kewaspadaan dini dan respon kejadian penyakit DBD. Tujuannya, untuk mengetahui potensi penularan dan penyebaran DBD lebih lanjut serta tindakan penanggulangan yang perlu dilakukan di wilayah sekitar tempat tinggal warga susfect DBD," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com