Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bea Cukai: Mobil Mewah Bodong Asal Singapura Akan Diselundupkan ke Dumai

Kompas.com - 24/01/2019, 07:35 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Dua unit mobil mewah asal Singapura yang diamankan di pelabuhan Tanjung Priok kemarin ternyata akan dibawa ke Kabupaten Dumai, Riau.

Hal diungkapkan Kepala BKLI Kantor Pelayanan Umum Bea dan Cukai Tipe B Batam Sumarna, Rabu (23/1/2019).

Menurut Sumarna, dua unit mobil mewah yang diduga merek Ferarri dan Porsche ini berasal dari Batam dan dikirimkan ke Jakarta.

Dan setelah tiba di Jakarta, selanjutnya dikirim ke Kabupaten Dumai, Riau. Karena Jakarta hanya transit saja.

Baca juga: Tim Gabungan Bongkar Penyelundupan Mobil Mewah Bodong dari Singapura

"Namun siapa pemilik mobil tersebut, hal itu masih dilakukan pengembangan," kata Sumarna.

Sumarna mengaku terungkapnya penyelundupan tiga unit mobil mewah yang masing-masing bermerek Nissan Skyline GTR33 warna putih, tahun 2000, Nissan Skyline GTR 34, tahun 2000 dan sedan mustang warna merah tahun 1972 juga merupakan hasil pengembangan dari dua unit mobil mewah yang lebih dulu tiba di pelabuhan Tanjung Priok.

"Dari informasi tersebutlah kami langsung melakukan koordinasi dan akhirnya terungkaplah kasus lima mobil mewah asal Singapura ini," jelasnya.

Ditanyai dari mana masuknya tiga kontainer yang berisikan mobil mewah ini, Sumarna mengaku belum mengetahuinya.

Baca juga: Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 58 Bal Pakaian Bekas Asal Malaysia

"Mudah-mudahan akan ada titik terang setelah dilakukan penyelidikan," terang Sumarna.

Dia menjelaskan, untuk masuknya kontainer di Batam, baik itu jalur hijau maupun jalur merah, semuanya masuk melalui pelabuhan resmi.

"Seperti saya katakan tadi, hal ini baru akan ketahuan setelah penyelidikan dilakukan," ungkapnya.

"Sebab Bea Cukai Batam sampai saat ini belum melakukan penindakan apapun terkait barang tersebut, dan kontainer itu masih digembok dan disegel Lantamal IV Tanjungpinang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com