Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Dua Nelayan di Sumenep Hilang

Kompas.com - 23/01/2019, 22:45 WIB
Taufiqurrahman,
Khairina

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Cuaca buruk di Perairan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menyebabkan dua nelayan hilang bersama perahu yang ditumpanginya.

Dua nelayan tersebut, Dihasan (56) dan Buhasin (48), berasal dari Desa Gedungan, Kecamatan Giligenting.

Kepala Pelaksana (Kalaska) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Abd Rahman Riadi kepada Kompas.com, Rabu (23/1/2019) mengatakan, kedua nelayan tersebut berangkat melaut menggunakan perahu kayu dari pelabuhan nelayan pada Selasa (22/1/2019), pukul 12.00 WIB. 

Sekitar pukul 16.30 WIB, Buhasin menghubungi anaknya yang ada di Jakarta menggunakan ponsel.

Buhasin mengabarkan bahwa perahunya bocor dan akan tenggelam. Lokasi bocornya perahu yang ditumpangi kedua korban berada di sebelah timur Pulau Gililabak.

"Pukul 18.00 WIB sudah tidak ada kabar lagi dari korban," ujar Abd Rahman.

Baca juga: Gelombang Tinggi di NTT Hantam Belasan Perahu Nelayan hingga Rusak Berat

Rahman menambahkan, sekitar pukul 19.00 WIB, 5 orang yang juga tetangga korban melakukan pencarian menggunakan perahu kayu. Kelimanya yakni Wawan, Yanto, Imam, Harifli, dan Abdullah.

"Pencarian untuk kedua korban belum berhasil walaupun sudah dicari ke titik lokasi hilangnya korban," imbuhnya.

Sementara waktu, pencarian ke lokasi yang lebih jauh dari titik tenggelamnya perahu korban tidak dilakukan, mengingat cuaca sedang ekstrem dan angin kencang.

Pencarian hanya berputar-putar di sekitar pulau Gililabak. 

Kompas TV Isu persekusi terhadap seorang nelayan Karawang terus jadi perbincangan warganet. Isu ini pertama kali dilontarkanCalon Wakil Presidenurut 02 Sandiaga Uno saat debat pertama 17 Januari lalu. Ulasan selengkapnya bersama rekan Frisca Clarissa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com