Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Rumah Warga di Bima Ambruk Dihantam Gelombang 3 Meter

Kompas.com - 23/01/2019, 20:59 WIB
Syarifudin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Gelombang pasang setinggi 3 meter menghantam Pantai Desa Kore, Kecamatan Samggar, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (23/1/2019).

Akibatnya, belasan rumah penduduk dilaporkan rusak parah setelah diterjang gelombang tinggi. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 Wita.

Kepala BPBD Kabupaten Bima H Taufik mengatakan, gelombang pasang itu menerjang rumah yang letaknya berada di bibir pantai. Pihak BPBD juga telah menerjunkan tim reaksi cepat ke lokasi untuk membantu para korban yang terdampak.

Pihaknya mencatat, ada 15 rumah yang terkena dampak gelombang tinggi berkisar 2 hingga 3 meter disertai angin kencang.

"Kami sudah melakukan pendataan. Di Desa Kore, lebih kurang 15 rumah penduduk mengalami kerusakan parah akibat gelombang pasang dan angin puting beliung," kata Taufik.

Baca juga: Gelombang Tinggi di NTT Hantam Belasan Perahu Nelayan hingga Rusak Berat

Menurutnya, gelombang pasang itu menerjang bagian depan rumah mereka. Beruntung, peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kebanyakan rumah warga ambruk di bagian depan. Untuk korban jiwa, nihil," ujarnya.

Kata dia, peristiwa itu membuat warga berlari untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman. Mereka saat ini mengungsi di rumah keluarga dan tetangga terdekat agar terhindari dari hal-hal yang tak diinginkan.

"Para korban berkumpul di lokasi yang sudah aman. Ada yang mengungsi di rumah keluarga, ada juga yang masih bertahan di rumah masing-masing," ujar Taufik.

Baca juga: Hujan Deras hingga Gelombang Tinggi Sebabkan 25 Rumah Rusak dan Terseret Ombak

Untuk membantu para korban yang terdampak, BPBD telah mengirimkan bantuan logistik ke lokasi bencana gelombang pasang.

"Bantuan yang dikirimkan antara lain beras, mi instan, air mineral kemasan, dan kebutuhan mendesak lainya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com