Tebing Longsor, Seorang Penambang Pasir Tewas, Empat Lainnya Terluka

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tebing setinggi 5 meter di lokasi penambangan pasir manual di Dusun Balong, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, longsor.

Akibatnya, satu orang penambang pasir meninggal dunia, sementara empat lainya mengalami luka-luka.

Kapolsek Cangkringan AKP Sutarman menuturkan, awalnya pada Rabu (23/1/2019) pagi, korban bersama empat rekannya melakukan aktivitas penambangan pasir.

Baca juga: Satu Dusun di Gowa Diterjang Longsor, 20 Orang Dilaporkan Hilang

"Saat sedang menaikan pasir ke dalam truk, tiba-tiba tebing runtuh," ujar Sutarman, Rabu.

Empat penambang berhasil menyelamatkan diri. Sementara, satu orang tidak sempat lari karena terhalang bagian belakang truk.

"Korban tidak sempat menyelamatkan diri dan tertimbun material tebing," ujar dia.

Korban dapat dievakuasi dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Empat orang lainya yang selamat hanya mengalami luka-luka.

Korban meninggal dunia atas nama Mistam, warga Wonosobo, Jawa Tengah. Sedangkan korban luka-luka yakni Tunut, Pairan, Paijo, dan Ngatemun.

Keempatnya juga merupakan warga Wonosobo, Jawa Tengah.

Baca juga: Khawatir Bencana Longsor, 100 Warga Cisolok Sukabumi Mengungsi

"Korban meninggal dibawa ke RS Bhayangkara sedangkan korban yang mengalami luka-luka dibawa ke RS PKU Pakem," ujar dia.

Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana menuturkan, tebing yang longsor memiliki ketinggian sekitar 5 meter.

"Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB, lokasinya bukan sungai, tetapi di penambangan pekarangan milik warga," urai dia.