Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta SMA Gratis di Kota Surabaya, Penjelasan Risma hingga Kritikan dari DPRD

Kompas.com - 23/01/2019, 15:58 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berencana membangun SMA gratis bagi para siswa miskin hingga anak-anak yang terancam putus sekolah.

Namun, rencana tersebut mendapat sorotan dari salah satu anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Junaedi.

Junaedi menyebut, kewenangan untuk mengelola sekolah setingkat SMA ada di tingkat provinsi. Sedangkan, kewenangan pemerintah kabupaten/kota hanya untuk mengelola tingkat SD dan SMP.

Berikut fakta di balik rencana SMA gratis di Surabaya: 

1. Tujuan Risma membangun SMA gratis

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini foto bareng dengan Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan memamerkan sederet penghargaan yang diraih Kota Surabaya di halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya, Rabu(16/1/2019).Dok. Pemkot Surabaya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini foto bareng dengan Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan memamerkan sederet penghargaan yang diraih Kota Surabaya di halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya, Rabu(16/1/2019).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, kualitas SMA swasta yang akan dibangun ini hampir sama dengan SMK yang memiliki banyak pelatihan.

"SMA swasta ini, kualitasnya seperti SMK. Nanti kita banyak pelatihan-pelatihan, sehingga kalau mereka sudah selesai sekolah di situ, maka mereka siap bekerja," kata Risma, di Balai Kota Surabaya, Rabu (16/1/2019).

Selain itu, mereka juga akan diberikan sertifikat-sertifikat pelatihan yang menjadi tanda bahwa siswa itu sudah menguasai keterampilan tersebut.

Melalui cara ini, kata Risma, maka mereka akan lebih siap dan layak untuk bekerja usai lulus sekolah.

"Nanti fasilitasnya ada laboratorium-laboratorium, seperti ada bengkel, misalnya mereka juga fokus di bangunan, nanti ada laboratorium bangunan. Jadi, yang kita perkuat nanti justru laboratoriumnya," ujar Risma.

Baca Juga: Usai Tampung Anak Putus Sekolah, Risma Akan Bangun SMA Gratis

2. Gedung sekolah akan menempati bekas kantor kelurahan

Wali kota Surabaya, Tri RismahariniKOMPAS.com/Achmad Faizal Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini

Selain fasilitas, Risma berencana akan membangun sekolah tersebut di bekas kantor Kelurahan Dukuh Pakis. Selain lokasinya sangat luas, bangunan tersebut memiliki dua lantai.

"Regulasinya akan kita matangkan dulu supaya benar-benar siap untuk digunakan," ujar Risma.

Risma mengatakan, untuk membangun sekolah swasta yang gratis ini, Pemkot Surabaya akan menggandeng BUMN, BUMD, dan pihak swasta. Tujuan utamanya untuk membantu anak-anak yang kurang mampu.

"Nanti kita hanya bikin satu sekolah saja," ujar dia.

Baca Juga: Fakta di Balik Cerita Risma Angkat Anak Asuh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com