Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Kayunya Ludes Terbakar, Pasutri dan Bayinya Kehilangan Tempat Tinggal

Kompas.com - 23/01/2019, 09:20 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Pasangan suami istri Joko dan Erna terlihat lunglai. Rumah kayu yang menjadi tempat mereka selama ini tinggal ludes terbakar.

Rumah di Desa Air Buluh, Mendo Barat, Kepulauan Bangka Belitung, itu merupakan rumah kayu yang dihuni empat anggota keluarga.

Selain pasangan suami istri Joko dan Erna, juga ada bayi mereka yang baru berumur 40 hari, serta Erwanto yang juga kakak Erna.

"Sekarang harus menumpang di rumah keluarga. Semuanya habis, rata dengan tanah," kata Joko, Rabu (23/1/2019).

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Ancam Pariwisata, Gubernur Bangka Belitung Surati Maskapai

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan, kebakaran rumah terjadi pada Selasa (22/1/2019) siang.

Kebakaran tersebut diduga karena korsleting kabel listrik.

"Tidak ada korban jiwa, namun rumah dan isinya habis semua," ujar Mikron.

Dia menuturkan, api berkobar dengan cepat karena rumah yang terbuat dari kayu serta tiupan angin.

Baca juga: 4 Rumah Petak Ludes Terbakar Diduga karena Korsleting Listrik

 

Beruntung, keempat penghuni rumah termasuk bayi yang masih dalam gendongan berhasil selamat.

"Alamat mereka di Dusun II RT 3 Desa Air Buluh Mendo Barat. Bagi yang berkenan memberi bantuan bisa datang ke alamat itu," tutup Mikron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com