KOMPAS.com - Tak mau kalah dengan sikap politik Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis, Partai Demokrat gelar deklarasi "Indonesia Menang" di sebuah hotel di Kota Cirebon.
Deklarasi tersebut dihadiri sejumlah tokoh partai koalisi pendukung Prabowo-Sandi di Kota Cirebon. Selain itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengatakan, Nasrudin adalah kader yang sedang tersesat.
Berikut ini fakta baru terkait sikap politik Wali Kota Cirebon jelang Pilpres 2019:
Herman Khaeron, Ketua DPP Partai Demokrat, bersama puluhan kader Partai Demokrat di Kota Cirebon menggelar deklarasi "Indonesia Menang" untuk pasangan Prabowo-Sandi.
Deklarasi tersebut sebagi respon dari sikap politik dari kader Partai Demokrat dan sekaligus Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, yang menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf beberapa waktu lalu.
Sejumlah ketua partai koalisi Prabowo-Sandi tingkat kota Cirebon juga tampak hadir dalam acara di sebuah hotel di Jalan Wahidin, Kota Cirebon, Senin (21/1/2019).
Baca Juga: Demokrat Respons Sikap Wali Kota Cirebon, Deklarasikan "Indonesia Menang"
Herman yang akrab disapa Kang Hero mengatakan, Nasrudin Azis adalah kader Partai Demokrat yang sedang tersesat.
Hero pun tidak habis pikir, Azis yang menurutnya salah satu kader Demokrat terbaik di Cirebon, mendeklarasikan dukungan ke Jokowi-Ma'ruf.
"Yang belok berarti tersesat, mudah-mudahan dia (Azis) kembali ke jalan yang benar," kata Herman saat memberikan pidato di acara deklarasi "Indonesia Menang".
Seperti diketahui, Herman ditugaskan oleh DPP dan Kogasma untuk mendalami kasus tersebut.
Namun, hingga saat ini dia belum bertemu Azis karena sedang melakukan kunjungan kerja ke Surabaya.
Dia berharap, pertemuan deklarasi ini merupakan jawaban dari kebimbangan kader di tingkat bawah dan seluruh pihak bahwa Demokrat masih solid dan kuat.
Baca Juga: Kasus Bupati Cirebon, KPK Periksa Satu Dirut Perusahaan