Diduga Korsleting Listrik, Rumah Orangtua Ketua Perindo Palopo Terbakar

PALOPO, KOMPAS.com – Rumah berlantai dua milik Jumati (65), di kawasan permukiman padat penduduk Jalan Sungai Rongkong, Kelurahan Penggoli, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, hangus terbakar, Selasa (22/1/2019) pukul 11.00 Wita.

Diketahui, rumah tersebut adalah rumah milik orangtua dari Ketua Partai Perindo Kota Palopo, Amiruddin Alwi.

Husni, warga di lokasi kejadian mengatakan, api mulanya terlihat dari atas lantai dua rumah.

Beruntung pemilik rumah langsung bergegas meninggalkan rumah untuk menyelamatkan diri saat kejadian.

Baca juga: Kebakaran di Tenggarong Hanguskan 50 Rumah dan 1 Gereja

“Sebelumnya ada asap keluar dan terlihat dari atas lantai dua, lalu terdengar ledakan, api juga keluar dari jendela kamar di lantai dua,” kata Husni, Selasa.

Warga yang berada di lokasi berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.

Namun, usaha itu sia-sia karena kencangnya tiupan angin, sehingga api di rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu itu cepat membesar.

Lima unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palopo dengan cepat memadamkan api, sehingga api tak menjalar ke rumah lainnya.

Kepala Bidang Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palopo Jaka Zadly mengatakan, dugaan sementara kebakaran ini akibat hubungan arus pendek listrik.

“Jadi, dugaan sementara ini diduga karena hubungan arus pendek listrik, di mana asal api berawal dari kamar lantai dua. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah,” kata Jaka.

Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau Meluas Capai 108,5 Hektar

Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran dan kepolisian membersihkan puing-puing sisa kebakaran di lokasi kejadian, dan mengamankan sejumlah barang-barang pemilik rumah.

Di lokasi kejadian, petugas juga menemukan dan mengamankan tabung gas elpiji yang telah terbakar.

Sementara, pemilik rumah, Jumiati, kini berada di rumah anaknya Amiruddin Alwi, untuk beristirahat karena mengalami trauma.