Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini, Gunung Karangetang Bergemuruh dan Keluarkan Gas hingga Asap Putih

Kompas.com - 21/01/2019, 08:32 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, terus bergemuruh dan mengeluarkan gas hingga asap putih tebal setinggi 100 meter di atas puncak kawah, Senin (21/01/2019) pukul 00.00-06.00 Wita.

"Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, Yudia Prama Tatipang dalam keterangan tertulis, Senin.

Selain itu, lanjut dia, suara gemuruh lemah dan sedang sesekali terdengar.

"Juga mengeluarkan asap kawah 2 putih tipis sedang, dan tekanan gas lemah lebih kurang 25 meter, serta hembusan asap putih keabuan agak tebal lebih kurang 100-200 meter," sebut dia.

Baca juga: Siaga, Gunung Karangetang Terus Keluarkan Suara Gemuruh

Ia menambahkan, kegempaan embusan terjadi tujuh kali, amplitudo 10-35 milimeter dengan durasi 25 hingga 45 detik.

"Seimogram didominasi nois angin. Tingkat aktivitas Gunung Karangetang level III atau siaga," kata dia.

Terkait hal ini, Yudia mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi. Di antaranya, masyarakat di sekitar Gunung Karangetang dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki dan beraktivitas pada radius 2,5 kilometer dari kawah 2 (utara) dan perluasan ke sektor selatan, tenggara, barat dan baratdaya sejauh 3 kilometer.

Baca juga: Aktivitas Gunung Karangetang Meningkat, Guguran Lava Meluncur ke Kali Batuare, Sumpihi dan Kiawang

Masyarakat juga diimbau menyiapkan masker penutup hidung dan mulut jika terjadi hujan abu. Warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang selama musim hujan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman lahar hujan dan banjir bandang, terutama di sepanjang bantaran kali Batuawang hingga ke pantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com