Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Sebut Dirinya Mewakili Orang Sunda di Pilpres 2019

Kompas.com - 21/01/2019, 06:08 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyebut dirinya mewakili masyaraka sunda pada Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Ma'ruf Amin saat mengunjungi Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung, Barat, guna menghadiri dukungan warga, Minggu (20/1/2019).

"Saya ini dianggap mewakili rakyat Jabar, dianggap mewakii rakyat sunda. Saudara saya ada darah sunda, ada dari pajajaran, dan sumedang. Makanya, waktu itu Pak Solihin GP, saya dianggap mewakili orang Sunda," katanya.

Ma'ruf mengatakan, apabila dulu orang sunda dianggap diwakili oleh Umar Wirahadikusumah (Wakil Presiden Indonesia keempat yang menjabat antara tahun 1983 dan 1988), maka saat ini dirinya lah yang dianggap mewakili orang sunda.

"Kalau dulu orang sunda dianggap diwakili oleh Pak Umar Wirahadikusuma, orang sunda yang jenderal, kalau saya orang sunda yang kiai. Sudah lama orang sunda tidak muncul. Katanya orang sunda itu 'asa aya tapi teu aya, asa teu aya tapi aya (seperti ada tapi tidak ada, seperti ada tapi tidak ada). Nah, sekarang kudu aya (harus ada). Sing aya insya Allah. makanya Jokowi-Ma'aruf Amin harus menang," katanya.

Baca juga: Maruf Amin: Ente Tidur Kali Ya, Ngelindur, Makanya Enggak Tahu Apa-apa

Ma'ruf Amin mengaku senang dan betah saat berkunjung ke Desa Cigugur Girang, apalagi warga desa memberikan dukungannya terhadap diri dan pasangannya, Jokowi.

"Siang hari ini saya bisa berkunjung ke Desa Cigugur Girang, desa subur, indah dan menawan hati dan membuat kita semua di sini merasa betah, enak tenan, nyaman. Dan, saya terima kasih, hari ini mendapatkan dukungan...dari warga Cigugur Girang...pada pilpres mendatang," katanya.

Dia optimistis, dukungan itu tidak hanya mengalir di Desa Cigugur Girang saja, melainkan juga warga Jawa Barat lainnya.

Baca juga: Maruf Amin: Jawa Barat Ngahiji di Nomor Hiji

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com