Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Terbakar Ditemukan di Tepi Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

Kompas.com - 20/01/2019, 22:51 WIB
Amriza Nursatria,
Khairina

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com-Warga Kota Terpadu Mandiri (KTM) Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan mendadak gempar Minggu siang (20/1/2019).

Penyebabnya, seorang warga bernama Wagino yang saat itu tengah menggembalakan kambingnya, menemukan sesosok mayat dalam kondisi hangus terbakar di sisi jalan desa tersebut.

Sosok mayat yang terbakar tersebut berada di atas sebuah benda seperti spring bed yang juga hangus terbakar.

Warga yang mengetahui ada penemuan mayat hangus terbakar langsung berdatangan ke lokasi untuk melihat sosok mayat tersebut.

Polisi dari Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya juga datang ke lokasi dan langsung melakukan proses identifikasi terhadap mayat tersebut.

Dari hasil identifikasi diketahui sesosok mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dengan usia antara 17 hingga 18 tahun.

Baca juga: Tengah Malam, Jasad 2 Pria Ditemukan Terbakar di Depan Rumah Warga

Di tubuh jenazah itu juga didapati bahwa lehernya masih terbelit kawat. Lengan dan baju mayat tersebut juga dililit kawat.

Selain itu, pada sosok mayat itu ditemukan anting dan sisa telepon selular yang terbakar.

Saat ditemukan, mayat itu terbakar di atas tempat tidur jenis spring bed yang juga hangus menyisakan rangkaian kawat.

Kepala SPK Polres Ogan Ilir Ipda Agus Suparmanto mengatakan, mereka mendapat informasi penemuman mayat yang terbakar itu dari warga dan langsung mendatangi lokasi. Saat ini kasus itu masih diselidiki dengan mengumpuljan keterangan dari warga tentang kejadian itu.

“Kami mengetahui adanya penemuan mayat dalam kondisi hangus terbakar itu dari informasi warga. Kami langsung ke lokasi dan melakukan proses identifikasi. Dari penyelidikan awal diduga mayat itu dibakar dengan sengaja sebab kami menemukan kawat melilit lehernya, lengan dan bajunya,” katanya.

Sementara Kepala Dusun 1 Desa Sungai Rambutan Kasio mengatakan, sesosok mayat hangus terbakar itu ditemukan oleh warganya bernama Wagino yang sedang menggembalakan kambingnya.

“Melihat ada sesosok mayat itu Pak Wagino langsung melapor ke perangkat desa,” terangnya.

Kasio menambahkan, saat kejadian diduga pukul 2 dini hari dan warga tidak mendengar atau melihat sesuatu yang mencurigakan.

Kasus itu saat ini tengah dselidiki oleh aparat satuan reserse Polres Ogan Ilir bersama Polsek Indralaya. 

Kompas TV Kecelakaan terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek. Satu unit bus terbakar di kilometer 49 daerah Karawang Barat. Belum diketahui kondisi penumpang saat ini. Bus terbakar di bahu jalan. Hingga saat ini kami masih mencari informasi untuk mengetahui kondisi sopir dan penumpang bus yang terbakar. Dan dalam visual lain yang dikirim pengguna jalan di laman twitter Elshinta. Kondisi lalu lintas macet menjelang lokasi bus yang terbakar. Polisi dan petugas Jasa Marga sudah berada di lokasi kejadian untuk penanganan labih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com