GORONTALO, KOMPAS.com – Nelayan mengeluhkan gulma enceng gondok yang memenuhi pantai Kelurahan Olalo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo.
Mereka merasa terganggu kehadiran tanaman mengambang ini dapat tersangkut di propeler mesin tempel perahu.
Sering kali enceng gondok ini terbelit di propeler saat nelayan baru melaut atau sepulang mencari ikan.
Baca juga: Sampel Kali yang Ditanami Eceng Gondok di Sunter Mulai Diuji di Lab
Kehadiran tanaman ini sudah kerap dikeluhkan, bahkan di teluk Gorontalo, enceng gondok bertebaran di mana-mana.
“Tanaman ini berasal dari Danau Limboto yang terbawa arus sungai hingga ke Teluk Gorontalo dan memenuhi pinggiran pantai di desa-desa sekitar sini,” kata Benno Olii, warga Kelurahan Olalo, Sabtu (19/1/2019).
Nelayan menganggap, gulma air ini tidak akan pernah habisnya, karena sudah bertahun-tahun kondisinya demikian.
Enceng gondok merupakan tanaman yang mengambang, biasanya jika ada hujan di hulu, air danau mengalirkan tanaman ini ke arah muara dan menuju Teluk Gorontalo.
Baca juga: Bila Sukses, Penanaman Eceng Gondok Dilanjutkan di Kali Sentiong
Kejadian serupa juga melanda nelayan di Tambo’o, tetangga desa Olalo. Mereka mendapati pantainya sudah dipenuhi tanaman ini.
“Padahal, hari Jumat kemarin kami melakukan bersih-bersih lingkungan, eh Sabtu pagi sudah dipenuhi sampah ini,” ujar Mami Galang.
Belum hilang lelah bersih-bersih lingkungan sehari sebelumnya, eceng gondok sudah menumpuk pinggir pantai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.