Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Kampanye Pilpres, Jokowi Ganti Bagi-bagi Sepeda dengan Foto

Kompas.com - 19/01/2019, 15:51 WIB
Ari Maulana Karang,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengganti kebiasaannya membagi-bagikan sepeda dalam kunjungan kerjanya.

Di Garut, Jokowi memilih mengajak foto bersama rakyat yang dipanggilnya ke atas podium.

"Kalau biasanya saya kasih sepeda, karena Pilpres saya ganti sama foto, tapi harganya bisa 10 kali harga sepeda," kata Jokowi saat memberikan foto kepada Dedah Djubaedah (52), penerima PKH yang dipanggil Jokowi ke atas panggung, Sabtu (19/1/2018).

Baca juga: Sekjen Gerindra: Kalau Bisa Pak Jokowi Jangan Bagi-bagi Sepeda, tetapi...

Dalam rangkaian kunjungannya ke Garut, Sabtu (19/1/2019), Jokowi sempat bertemu dengan para penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) serta para pendamping keluarga harapan di ruang pertemuan Mandala 525 Copong, Garut Kota.

Dalam kesempatan tersebut Jokowi sempat berdialog dengan para penerima PKH, salah satunya adalah Dedah Djubaedah.

Dedah warga Desa Lengkong Jaya Kecamatan Karangpawitan sendiri, tidak menyangka dirinya akan menerima langsung kenang-kenangan dari Presiden Jokowi berupa foto dirinya bersama presiden.

Baca juga: Ini Alasan KPU Izinkan Jokowi Kembali Bagi-bagi Sepeda

Foto-foto tersebut dibungkus map plastik istimewa bertuliskan istana kepresidenan Republik Indonesia.

"Tidak kepikiran dari awal bisa ketemu Pak Presiden, tadi mah mau salaman saja nggak kebagian," katanya.

Meski sempat tidak kebagian salaman, semangat Dedah untuk bisa bertemu dengan presiden cukup kuat.

Baca juga: Wasekjen Gerindra Sebut Wajar jika Jokowi Kembali Bagi-bagi Sepeda

Makanya, begitu pak presiden meminta penerima PKH yang besarnya dibawah Rp 2 juta berdiri, dirinya pun langsung mengacungkan jari.

"Alhamdulillah langsung ditunjuk Pak Presiden ke depan, nggak nyangka sama sekali," katanya.

Dedah yang mengaku baru satu tahun ini menerima bantuan PKH mengaku sangat terbantu dengan program tersebut.

Baca juga: Jokowi Kembali Bagi-bagi Sepeda, Ini Kata Ketua KPU

Pencairan tahap pertama senilai Rp 1,8 juta yang diterimanya akan digunakan membayar iuran SPP anaknya yang sudah 6 bulan belum terbayar serta membeli kebutuhan sekolah tiga anaknya.

"Alhamdulillah baru tahun ini dapat, terima kasih Pak Presiden," ucap Dedah bangga sambil memeluk sampul foto dirinya dan Jokowi. 

Kompas TV Presiden Joko Widodo bersafari ke sejumlah pondok pesantren di Jawa Timur. Salah satu pesantren yang dikunjungi adalah Pesantren Darul Ulum, Jombang. Presiden bertemu pimpinan dan santri Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang. Dalam pidatonya presiden kembali mengingatkan warga menjaga persatuan dan kesatuan di tengah menghangatnya iklim politik jelang pemilu terutama Pilpres. Di akhir silaturahim presiden kembali memberikan kuis. Namun kali ini tanpa hadiah sepeda. Santri hanya diberi hadiah berfoto bersama presiden. Hadiah bagi-bagi sepeda dihentikan karena status Jokowi sebagai peserta pilpres. Presiden juga berkunjung ke Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang untuk bersilaturahim dengan pimpinan Pondok Pesantren Tebu Ireng Solahudin Wahid atau Gus Solah. Presiden juga akan meresmikan Museum Islam Indonesia Kiai Haji Hasyim Asy'ari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com