Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 200 Napi di Lapas Malang Dapat Sertifikat "Safety Riding"

Kompas.com - 17/01/2019, 15:07 WIB
Andi Hartik,
Khairina

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 200 narapidana di Lapas Kelas 1 Lowokwaru, Kota Malang mendapatkan sertifikat safety riding dari Sentul Driving Course, Kamis (17/1/2019). Sertifikat itu didapat setelah para narapidana itu mengikuti pembekalan tentang keselamatan dalam berkendara.

Kepala Lapas Kelas 1 Lowokwaru, Kota Malang, Yudi Suseno menyampaikan, sertifikat itu bisa menjadi bekal bagi para narapidana untuk mencari kerja setelah bebas nanti.

"Sertifikat ini, di luar nanti bisa jadi bekal mereka. Bawa aja sertifikat ini, misalnya ke bengkel," katanya.

Sementara itu, sebanyak 200 narapidana yang mendapat pembekalan itu merupakan hasil seleksi dari seluruh narapidana dan tahanan yang menghuni Lapas tersebut.

"Kami pilih," katanya.

Baca juga: Dalam 15 Menit, Napi LP Cipinang Bisa Peroleh e-KTP

Pemilik Sentul Driving Course Tinton Suprapto mengatakan, para narapidana mendapat pembinaan tentang bekendara yang aman sebelum mendapatkan sertifikat safety riding.

"Agenda saya bagi pengetahuan bagi pengalaman untuk warga binaan terkait otomotif roda 2 dan roda 4," katanya.

Pada kesempatan itu, narapidana menyaksikan secara langsung bagaimana cara berkendara yang aman. Termasuk cara mengerem kendaraan, duduk dan memainkan gas.

"Duduk yang sempurna, mengerem yang sempurna. Buka gas yang sempurna. Mereka dapat teori berupa buku panduaan dan praktek," ungkapnya.

Tinton menyampaikan, pembinaan ini baru pertama kali dilakukan ke narapidana di dalam tahanan.

Tinton sengaja melakukannya untuk memberikan wawasan, khususnya terhadap warga Malang yang sedang menjalani masa penahanan.

"Jadi jangan sampai warga binaan itu tidak punya wawasan. Saya asli Malang. Buyut saya Malang. Saya besar di Malang. Saya mau bagi sesuatu buat warga Malang. Dapat sertifikat itu sangat berharga," katanya.

Selain memberikan pembinaan tentang berkendara yang aman, Tinton juga memberikan satu unit motor metic kepada pihak Lapas untuk dijadikan fasilitas saat berpatroli.

Tinton juga berencana memberikan pembekalan kepada narapidana wanita di Lapas Wanita Sukun, Kota Malang.

Kompas TV Satuan Lalu Lintas Polres Gresik, Jawa Timur, menciptakan aplikasi edukasi lalu lintas berbasis android yang diberi nama Care.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com