Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Tuah Melayu, Wahana Mempercantik Kota Batam

Kompas.com - 17/01/2019, 12:46 WIB
Hadi Maulana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BATAM, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Batam dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk meresmikan Taman Tuah Melayu Batam.

Pembangunan taman ini merupakan bentuk tanggungjawab sosial PT PGN Tbk, untuk mendirikan taman publik sebagai wahana mempercantik kota serta edukasi.

Taman bernuansa budaya itu mengambil tema Melayu sebagai ikon baru Kota Batam. Nama lengkap taman tersebut adalah Taman Tuah Melayu Batam, yang telah digarap PGN selama beberapa waktu belakangan ini.

Baca juga: Benahi Taman Nasional Komodo, Gubernur NTT Siapkan Dana Rp 100 Miliar

Direktur SDM dan Umum PGN Desima Equalita Siahaan mengatakan, pembangunan taman tersebut merupakan salah satu bentuk perwujudan pilar tanggung jawab sosial PGN. Hal ini termasuk dalam upaya PGN mendukung perkembangan Batam.

"Taman yang memiliki luas hampir 1.182 m2 ini diharapkan dapat mewujudkan salah satu visi misi Pemkot Batam yang ingin memperbanyak Ruang Publik Terbuka Hijau Ramah Anak (RPTHRA)," kata Desima, Kamis (17/1/2019).

Taman Tuah Melayu Batam juga berpotensi sebagai salah satu alternatif destinasi wisata bagi masyarakat Batam.

Terlebih, taman ini dibangun dengan mengusung nuansa Melayu sebagai warisan budaya yang kental di Batam.

"Selain itu, PGN mencoba untuk menggandengkan nuansa budaya Melayu tersebut dengan konsep smart city di Kota Batam yang modern dan milenial," ujar dia.

Kehadiran Taman Tuah Melayu Batam ini mendapat apresiasi dari Pemkot Batam.

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan, program Taman Tuah Melayu ini sejalan dengan program pemerintah Kota Batam yang sejalan dengan visi-misi pemerintah untuk mengintegrasikan pembangunan infrastruktur.

"Kami sungguh berbahagia dan bangga atas support PGN, dan mudah-mudahan Taman Tuah Melayu ini bisa menjadi model bagi kawan-kawan badan usaha yang lain karena kami memprioritaskan pembangunan infrastruktur," kata Amsakar.

Secara konsep, di bagian depan taman terdapat layar-layar terkembang yang menggambarkan Kota Batam sebagai sebuah daerah yang terus bertumbuh, terutama dalam bidang perekonomian.

Baca juga: Terciumnya Bau Limbah Sampah Saat Menikmati Keindahan Taman Piknik...

Layar dipilih untuk merepresentasikan Batam, yang serupa perahu karena merupakan daerah yang dikelilingi lautan.

Keutuhan bentuk perahu ini semakin terlihat dengan tempat-tempat duduk untuk ruang publik yang ditempatkan di sekitar layar dengan desain kokoh dan modern membentuk badan perahu.

"Ini akan membuat taman menjadi obyek fotografi, sehingga dapat menjadi viral di media digital yang menjadi daya tarik wisata dan masyarakat," tambah Desima.

Tak lupa, sebagai tempat wisata yang bisa dikunjungi kapan pun oleh warga, Taman Melayu juga dilengkapi dengan tempat berteduh yang difasilitasi pengisian daya ponsel maupun laptop.

"Tentunya kelancaran pembangunan taman ini tidak terlepas dari dukungan dari Pemerintah Kota Batam," ujar Desima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com