Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Pengguna Narkoba Diamankan, Salah Satunya Perawat di Puskesmas

Kompas.com - 17/01/2019, 09:46 WIB
Amran Amir,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LUWU TIMUR, KOMPAS.com - Satuan Narkoba Polres Luwu Timur, Sulawesi Selatan, mengamankan 4 orang terduga penyalahguna narkotika jenis sabu.

Dari keempat pelaku tersebut satu di antaranya adalah aparatur sipil negara (ASN). Keempat pelaku tersebut masing-masing berinisial HL, RB, MS dan NL.

Kasat Narkoba Polres Luwu Timur Iptu Hery MZ mengatakan, penangkapan para pelaku dilakukan di Kecamatan Towuti, Luwu Timur.

Baca juga: 98 Gram Sabu Diselundupkan Dalam Karpet yang Dititipkan di Rumah Sipir

“Keempat pelaku masih dalam pemeriksaan intensif dalam rangka pengembangan untuk mengungkap jaringan lainnya dan dari keempat pelaku tersebut NL adalah seorang perawat yang juga ASN di Puskesmas Timampu,” kata Hery, Rabu (16/01/2019).

Menurut dia, penangkapan dilakukan atas laporan masyarakat jika di daerah tersebut kerap terjadi transaksi narkoba jenis sabu melibatkan oknum ASN.

“Atas laporan warga tersebut, polisi melakukan penyisiran lokasi yang diidentifikasi ada transaksi narkoba, polisi berhasil mengamankan NL dan saat dilakukan penangkapan, oknum perawat ini sempat mencoba menyembunyikan barang bukti berupa 1 saset sabu yang diselipkan di belakang rambutnya,” ucap dia.

Baca juga: Kapolda Sumsel: Urine Kapolres Empat Lawang Positif Sabu dan Ekstasi

Dari penangkapan NL, polisi melakukan pengembangan dan berhasil menangkap tiga orang terduga lainnya, yakni HL yang diketahui pernah terjerat dalam kasus yang sama.

Sementara, seorang terduga lainnya, MS, diketahui berstatus karyawan pertambangan di daerah tersebut.

Barang bukti yang diamankan dari keempat terduga pelaku sebanyak 4 saset dengan berat sekiatr 4 gram, dan barang bukti lainnya yang turut diamankan petugas masing-masing 6 buah korek api, 2 buah telepon seluler, 1 buah timbangan digital kecil, 3 bungkus besar saset kosong, uang tunai senilai Rp 265.000, serta 2 buah dompet,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com