Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meriahkan Pemilu, Khilmi Buat Miniatur Jokowi dan Prabowo dari Batang Korek Api

Kompas.com - 16/01/2019, 17:07 WIB
Andi Hartik,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Khilmi Ardiansah (37) terlihat fokus, Rabu (16/1/2019). Tangannya begitu cekatan memotong batang korek api kayu melalui pemotong kuku.

Setelah dipotong dan dianggap sesuai, batang korek api itu dirakit menjadi satu melalui perekat lem.

Saat itu, Khilmi sedang membuat miniatur wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang sama-sama menjadi calon presiden untuk Pemilu 2019.

Secara kasat mata, miniatur wajah Jokowi dan Prabowo sudah terlihat. Khilmi hanya menambahkan batang korek di bagian yang dianggap masih kurang.

Baca juga: Bertemu Nurhadi, Calon Presiden Fiktif Maha Asik yang Viral

"Saya ingin coba, kan belum pernah buat miniatur yang wajah manusia. Selama ini lebih sering miniatur bangunan," katanya, Rabu (16/1/2019). 

Khilmi gemar terhadap dunia seni sejak masih kanak - kanak. Sejak lima tahun yang lalu, bapak dua anak ini mulai menekuni seni miniatur dengan bahan dasar dari batang korek api kayu.

Banyak karya miniatur sudah dibuatnya melalui keterampilannya itu. Seperti miniatur Taj Mahal India, White House atau Gedung Putih Amerika Serikat, Empire State Amerika Serikat, Menara Eiffel Paris, Tower Royal Clock Makkah, Petronas Tower Malaysia, Gedung Parlemen Inggris, dan Masjid Biru Turki serta miniatur gundam, robot dan helikopter.

Semua miniatur berbahan batang korek api kayu itu dipajang di rumahnya, Perumahan Pondok Mutiara Asri nomor F4 Asabri, Kelurahan Pandan Landung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Karya - karya itu sengaja tidak dikomersilkan dan hanya dijadikan koleksi pribadi.

Baca juga: Pameran Produk Santri, dari Gundam hingga Miniatur Kapal Berbahan Limbah Bambu

Biasanya, Khilmi menyalurkan hasrat seninya itu disela kesibukannya sebagai wiraswasta. Lama pembuatannya bervariasi. Untuk miniatur Jokowi dan Prabowo, ia membuatnya selama satu minggu.

"Sekarang kan lagi ramai dua sosok ini karena sama-sama calon presiden," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com