Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipastikan Hoaks, Iklan KPU Sulsel “Coblos 1 Kali 80 Juta”

Kompas.com - 16/01/2019, 13:27 WIB
Hendra Cipto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


MAKASSAR, KOMPAS.com – Beredar iklan yang mengatasnamakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menyatakan coblos 1 kali 80 juta dengan gambar seorang wanita yang menutupi setengah wajah. Iklan tersebut dipastikan hoaks yang beredar di media sosial.

Menurut Humas KPU Sulsel, Asrar Marlang yang dikonfirmasi, Rabu (16/1/2019) memastikan iklan itu hoaks yang beredar di media sosial. Dimana KPU Sulsel tidak pernah mengeluarkan iklan seperti itu yang dinilai tidak beretika.

“Itu sudah pasti hoaks, karena kami tidak pernah mengeluarkan iklan seperti itu. Kami mengeluarkan iklan mempunyai aturan dan mekanisme yang telah diatur dalam undang-undang. Apalagi iklan itu kalimatnya tidak beretika,” katanya.

Baca juga: Sebar Hoaks yang Meresahkan, Pemuda Ini Dibekuk Polda Gorontalo

Menyikapi iklan hoaks yang beredar di media sosial, lanjut Asrar, komisioner KPU Sulsel sementara membahasnya untuk menentukan sikap. Dimana, komisioner KPU Sulsel harus mengambil sikap dan tindakan untuk melawan hoaks yang sekarang marak jelang Pemilu 2019.

“Komisioner sementara bahas itu iklan yang memasang logo KPU Sulsel dan mengatasnamakan KPU Sulsel yang menerbitkan dan menyebarkan. Kami belum bisa mengatakan iklan hoaks itu akan dilapor ke Polisi, karena masih menunggu sikap dari semua komisioner,” katanya.

Pada iklan hoaks yang tersebar di media sosial bertuliskan “Bila ada yang memberi uang 100 ribu agar dicoblos, maka tolak dengan sopan. Katakan standar sekarang adalah 80 juta sekali coblos!”

#humorpemilu

#antipolitikuang

Pada iklan itu tercantum kalimaat Lawan KPU, Pemilu Berdaulat Negara Kuat, 17 April 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com