Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titi Wati Si Penderita Obesitas Mulai Jalani Operasi Saluran Pencernaan

Kompas.com - 15/01/2019, 18:52 WIB
Kurnia Tarigan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Titi Wati (37) yang kerap dipanggil Titin, seorang ibu rumah tangga penderita obesitas dengan berat badan mencapai 220 kilogram hari ini menjalani operasi digestif atau operasi saluran pencernaan. Operasi ditangani oleh sepuluh dokter spesialis, Selasa (15/01/2019).

Sekitar pukul 21.00 WIB, delapan orang tim medis dari Denpasar, Bali, tiba di Kota Palangkaraya. Mereka langsung dijemput oleh tim medis Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangkaraya menuju rumah sakit untuk langsung berkoordinasi.

Para tim dokter kemudian menuju ke ruang rawat inap Titin untuk melihat langsung kondisi kesehatan serta kesiapan Titin yang akan menjalani operasi.

Baca juga: Jelang Operasi Pengecilan Lambung, Penderita Obesitas Titi Wati Ditangani 16 Dokter

Setelah melalui pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara bertahap selama lima hari oleh tim medis Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangkaraya dan dinyatakan siap untuk menjalani tindakan operasi, sekitar pukul 07.00 WIB Titin sudah dibawa ke ruang Intensive Care Unit (ICU). Sekitar pukul 10.00 WIB, tim medis membawa Titin memasuki ruang instalasi bedah sentral.

“Setelah melalui hasil pemeriksaan yang telah dilakukan secara bertahap selama lima hari oleh tim medis, sekarang Titin sudah siap jalani operasi," kata Wakil Direktur Pendidikan dan Kemitraan RSUD Doris Sylvanus, dr Theodorus Sapta Atmadja MM kepada Kompas.com sesaat sebelum Titin menjalani operasi.

Operasi bariatrik atau operasi saluran pencernaan ini sendiri akan berjalan selama tiga atau empat jam, dengan tingkat kesulitan yang tinggi karena kondisi berat badan dengan kadar lemak yang cukup tebal.

Baca juga: Titi Wati Si Penderita Obesitas Akhirnya Tahu Bobotnya Bukan 300 Kg

Semua peralatan yang akan digunakan untuk tindakan operasi sudah disiapkan oleh tim medis Rumah Sakit Doris Sylvanus. Sebagian peralatan dibawa langsung oleh dokter ahli bedah digestif dari Denpasar, Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com