Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Tarif Rp 80 Juta, Artis VA Disebut Hanya Dapat Rp 35 Juta

Kompas.com - 14/01/2019, 14:34 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.comArtis peran VA disebut hanya menerima Rp 35 juta dari tarif prostitusi yang terlacak polisi sebesar Rp 80 juta. Sebanyak Rp 45 juta sisanya habis dibagi oleh para mucikari yang bekerja dalam praktik prostitusi yang melibatkan artis VA.

Direktur Resor Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jawa Timur Kombes Akhmad Yusep Gunawan membenarkan bahwa artis VA hanya menerima Rp 35 juta dari praktik prostitusi tersebut.

"Dari transaksi per 5 Januari 2019, ada dana masuk Rp 35 juta di rekening artis VA," katanya, Senin (14/1/2019).

Sementara itu, dari keterangan mucikari ES, melalui kuasa hukumnya, Franky Desima Waruwu, juga membenarkan artis VA hanya menerima Rp 35 juta.

"Jumlah uang itu ditransfer klien saya, ES," katanya.

Baca juga: Kuasa Hukum Mucikari ES: Artis VA Dijemput Mobil Pelat Merah di Bandara Juanda

Oleh mucikari di atasnya, ES diberi uang sebesar Rp 40 juta untuk mengawal artis VA ke Surabaya saat itu.

"Sebanyak Rp 35 juta diberikan untuk artis VA dan Rp 5 juta dipegang ES untuk biaya akomodasi selama di Surabaya," terangnya.

Seperti diberitakan, artis VA disebut terlibat praktik mucikari online yang diungkap jajaran Ditreskrimsus Polda Jawa Timur. Tarif artis VA mencapai Rp 80 juta untuk sekali kencan.

Dalam kasus tersebut, polisi juga mengamankan seorang model perempuan berinisial AS. Tarif kencan dengan model AS disebut mencapai Rp 25 juta.

Ditreskrimsus Polda Jawa Timur membongkar jaringan prostitusi online melibatkan artis dan model. Tarif termahal bisa mencapai lebih dari Rp 100 juta, sementara tarif termurah Rp 25 juta. 

Kompas TV Tim pengacara yang sebelumnya menjadi kuasa hukum Vanessa Angel mengundurkan diri. Vanessa diduga menjadi salah satu artis yang terlibat prostitusi online.<br /> <br /> Tim pengacara vanessa angel yang berada di Surabaya, mendatangi Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, untuk menyatakan pengunduruan diri, sebagai kuasa hukum Vanessa Angel. Menurut mereka, pengunduran diri dikarenakan keterangan yang diberikan vanessa angel ke pengacara, tidak sesuai fakta.<br /> salah satu keterangan itu, yakni adanya aliran dana yang ditemukan oleh penyidik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com